3 Candaan Pak Ogah yang Paling Ikonik, Generasi 90-an Pasti Ingat

Pak Ogah
Sumber :
  • IG @pakogah_real

VIVA Showbiz – Abdul Hamid alias Pak Ogah dikabarkan meninggal dunia pada Rabu 28 Desember 2022 kemarin. Sosoknya sebagai seorang pengisi suara di film seri anak-anak Indonesia sudah sangat akrab, terutama untuk generasi 90-an sampai 2000-an. 

Memiliki penampilan yang khas, ia dikenal sebagai tunakarya dengan kepalanya yang gundul dan pekerjaan sehari-hari di pos dan cukup dikenal dengan karakternya yang pemalas. Karakter pak Ogah cukup menghibur masyarakat Indonesia. 

Apalagi, dia sering mengeluarkan candaan yang terkadang mengundang gelak tawa hingga membuat geleng-geleng kepala. Untuk itu, berikut adalah beberapa candaan pak Ogah yang paling terkenal selama berada di dunia hiburan. 

Cepek Dulu Dong

Pak Ogah

Photo :
  • IG @pakogah_real

Tentu saja para penonton setia Laptop Si Unyil sudah tidak asing lagi dengan kalimat yang satu ini. Pak Ogah yang sehari-hari hanya duduk di pos satpam selalu mengharapkan pemberian uang dari siapa saja yang sedang melintas di pos tersebut. 

Pak Ogah sangat dikenal dengan kata “Cepek dulu dong”. Ada salah satu scene saat pak Ogah dihampiri oleh sekelompok anak-anak yang salah satunya adalah si Unyil. Unyil bertanya kepada pak Ogah apa arti kata manula. 

“Apa itu pak Ogah?” tanya Unyil. “Cepek dulu den kalau mau tau apa itu manula” jawab pak Ogah.

Dalam scene itu, pak Ogah mencoba menjawab arti manula supaya bisa memperoleh uang seratus ribu yang ditawarkan oleh Unyil. Alih-alih mendapatkan uang, Pak Ogah malah ditertawai sekelompok anak-anak itu karena memberikan jawaban yang salah tapi menggelitik. 

Ngutang Dulu Yak

Pak Ogah

Photo :
  • IG @pakogah_real

Mpok Ipeh adalah salah seorang tokoh yang ada dalam film anak-anak tersebut. Ia diceritakan mempunyai sebuah kedai makanan kecil dan menjadi tempat favorit Pak Ogah. Di tempat ini, pak Ogah bisa makan hingga kenyang dan tentu bisa ngutang dulu. 

Apaan Tuh

Pak Ogah

Photo :
  • IG @pakogah_real

Meski diceritakan sebagai seorang pemalas, pak Ogah tidak pernah malas untuk bertanya kepada seseorang. Pak Ogah dilukiskan sebagai karakter yang kerap penasaran dengan berbagai hal yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya.