Livy Renata Ngamuk Ditanya Soal Ini

VIVA Showbiz – Komika Nopek Novian dan Livy Renata ini semakin dekat usai beberapa kali melakukan proyek bersama. Netizen menyebut jika keduanya saling melengkapi dan cocok.

Namun, rupanya Nopek mengaku menolak cinta Livy Renata jika benar disandingkan. Hal ini lantaran dirinya sadar akan derajatnya. Selain itu, saking dekatnya, mereka sudah tahu hal keburukan dan kebaikan masing-masing. Seperti apa pengakuannya? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Nopek tak ingin pacari Livy Renata

Dalam sebuah kesempatan, Nopek dan Livy mengungkapkan soal kedekatan mereka. Nopek Novian mengaku jika sosok Livy ini begitu cantik. Namun, saat ditanya keinginan untuk berpacaran dengan Livy, Nopek menolak dengan tegas.

“Livy cantik. Ada kemungkinan. Cuma, saya ndak berani. Tau kan Livy ini,” kata Nopek dalam sebuah acara televisi.

“Kalau Livy mau sama lu, mau gak?,” tanya Desta dalam acara tersebut.

“Ndak mungkin bang. Sumpah demi Allah. Gak bakal mungkin. Ini dipelet pun gak mempan bang,” ungkap Nopek Novian.

Kemudian pembawa acara pun kembali memberikan pertanyaan dengan berandai-andai jika Livy menyukainya. Namun, Nopek lagi-lagi tetap bersikeras dengan jawaban awalnya yang tidak ingin pacaran dengan Livy.

Selain itu, mereka juga mengungkapkan tentang kebaikan dan keburukan satu sama lain. Kata Nopek, Livy adalah sosok yang gampang adaptasi. Namun, soal keburukannya, Livy suka telat saat janjian. Livy pun seakan menyadari akan hal itu.

“Bagusnya Livy ini adaptif (bisa beradaptasi dengan gampang). Kalau jeleknya suka telat,” kata Nopek.

Menurut Livy, Nopek adalah sosok pria yang penyabar dan tidak mudah emosi.

“Orangnya sabar. Kalau misal ai nanya sesuatu, dia gak emosi gitu,” pungkas Livy.

Kata Livy, Nopek sering iseng kepada dirinya meski dia tahu Livy tidak suka dengan candaannya itu. Semisal Livy di mirip-miripkan dengan seseorang.

“Kayak contohnya ai nggak suka di mirip-miripin. Terus dia kayak selalu mirip-miripin ai gitu,” ujar Livy.

Saat disinggung soal suka dimirip-miripin dengan seseorang, Livy enggan bercerita. Livy juga mengancam Nopek untuk tidak mengatakan orang itu.

“Ada lah. Jangan disebut,” tegas Livy sambil nunjuk muka Nopek.