Kisah Pilu, Andika Kangen Band Pertama Kali Bertemu Ibu Kandung di Balik Jeruji Besi
- VIVA/Nuvola Gloria
VIVA Showbiz – Tanggal 22 Desember setiap tahunnya di Indonesia, dirayakan sebagai Hari Ibu. Di momen ini, sosok yang merupakan vokalis Kangen Band, Andika Maesa mengungkap tentang sosok sang ibu kandung yang baru ditemuinya beberapa tahun ini.
Andika mengungkapkan tentang kondisi kesehatan sang ibunya sejak dirinya diasuh oleh tantenya di usianya yang baru menginjak dua bulan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Ibu saya depresi enggak normal kaya kita. (Depresinya) sejak pisah kali ya sama bapak saya, saya bayi 2 bulan mereka pisah. Saya diurus tante saya saya dan papa saya. Jadi bapak saya kerja pergi lagi, ketemu itu hampir 5 tahunan ini," kata Andika mengutip potongan video yang diunggah di akun gosip @insta_julid.
Lebih lanjut, dirinya mengaku pertama kali bertemu dengan sang ibu kandung ketika tengah terkena kasus narkoba. Saat itu dirinya merasa menyesal dan sedih harus bertemu ibu kandungnya di balik jeruji besi.
"Begitu pertama kalinya saya dibesuk ibu kandung saya sendiri gitu. 'Ini ibu kandung kamu sebenarnya' oh langsung nangis saya sujud di kakinya. Ya itu merubah mindestnya dia datang rehab saya nangis orang tua saya ternyata ibu kandung saya saya menyesal saya lihat saya di penjara saya menyesal saya berubah sampai saat ini," kata pria yang disebut Babang Tamvan ini.
Andika Kangen Band mengaku bahwa sang ayah memang menyembunyikan identitas ibu kandungnya. Dia baru mengetahui siapa sosok sang ibu kandung beberapa tahun ini lantaran sang ayah telah meninggal.
"Iya ayah saya memang sembunyiin gak boleh tau. Mungkin ayah saya sudah meninggal mereka berani mengungkapkan itu kali ya," kata dia.
Andika coba mengingat kembali perkataan ibu kandungnya, saat menjenguknya di dalam sel kala itu. Perkataan ibunda pun sontak membuatnya tak kuasa menahan air mata.
"ini Andika ya? oo Andika, Andika ini dulu saya titipin di Nyi Blorong ke Nyi Roro Kidul. Ngaco tuh udah dari situ saya netes kan (air mata) kok kayak gini gak dikasih tahu," kata dia.
Dari pertemuan itulah, Andika kemudian bertekad untuk berubah dan memperbaiki dirinya.
"Udah lama depresi ternyata wah saya cukup yah gitu cukup ngerti terus cukup malu juga ketemu disitukan (di penjara) kenapa enggak ketemunya di luar gitu kan. Kenapa pas benar-benar saya jatuh dan saya malah membangun memacu untuk ke depan gimana caranya gue pengen cepat keluar ketemu ibu gue ketemu anak-anak gue, gue berubah," kata dia.