Gadis Autis yang Mengaku Diperkosa Nick Carter, Klaim Idap Penyakit Menular Seks

VIVA Showbiz – Salah satu korban pemerkosaan Nick Carter menguak fakta baru mengenai personel Backstreet Boys itu. Korban mengaku mengidap penyakit menular seksual usai dirudapaksa oleh penyanyi 42 tahun tersebut.

Dikutip laman Ace Showbiz, Kakak kandung mendiang Aaron Carter itu pada Kamis, 8 Desember lalu dituding telah memperkosa penggemar wanita dengan kondisi di bawah umur serta mengidap autis pada tahun 2001 silam. Korban bernama Shannon "Shay" Ruth, juga mengklaim Carter membuatnya harus mengidap penyakit menular seksual. Scroll untuk tahu kelanjutan ceritanya.

Pengacara Shay Mark J Boskovich mengatakan tiga wanita lain, yang diidentifikasi secara publik hanya sebagai Jane Doe, juga termasuk dalam gugatan pelecehan seksual bersama yang diajukan bersama kliennya. The New York Post telah mengungkapkan satu korban yang diidentifikasi sebagai Doe 1 mengatakan Nick memperkosanya pada tahun 2003, sehingga membuatnya mengidap HPV.

"Korban lain yang diidentifikasi sebagai Doe 2 mengatakan dia dan Carter berhubungan seks beberapa kali ketika dia berusia 15 tahun," tulis tambahan laporan baru yang diajukan di Pengadilan Distrik Clark County, Nevada, tempat Nick tinggal.

Publikasi itu mengatakan, di mana pengadilan mengklaim penyanyi yang saat itu berusia 23 tahun, mengetahui usia gadis itu dan dia memberinya minuman alkohol. Ditambahkan di gugatan itu juga bahwa mengklaim Nick melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita yang diidentifikasi sebagai Doe 3 di sebuah pesta rumah di Key West, Florida.

"Klaim tentang insiden yang diduga terjadi lebih dari 20 tahun yang lalu ini tidak hanya tidak pantas secara hukum tetapi juga sepenuhnya tidak benar," tepis Pengacara Nick Michael Holtz atas tuduhan Shay.

"Sayangnya, selama beberapa tahun sekarang, Ms Ruth telah dimanipulasi untuk membuat tuduhan palsu tentang Nick - dan tuduhan itu telah berubah berulang kali dan secara material dari waktu ke waktu. Tidak seorang pun boleh dibodohi oleh aksi pers yang diatur oleh pengacara oportunistik - tidak ada yang perlu dilakukan. Klaim ini apa pun, yang kami yakin pengadilan akan segera menyadarinya," kata pengacara Nick.

Sebelumnya, sebuah konferensi pers streaming langsung di Facebook yang diadakan oleh Shay pada hari Kamis melihatnya dengan berlinang air mata menuduh Nick memperkosanya di bus wisata Backstreet Boys ketika dia masih gadis, setelah menunggunya untuk meminta tanda tangan. Shay, yang menderita autisme dan kelumpuhan otak, juga mengklaim dia terkena infeksi menular seksual setelah kejadian tersebut dan meminta ganti rugi.

Ada pun pada 2017, mantan anggota girl grup Dream tahun 1990-an Melissa Schuman juga mengklaim Carter melakukan pelecehan seksual terhadapnya ketika dia masih berusia 18 tahun dan Nick berusia 22 tahun. Namun, ini sebuah tuduhan yang ditepis oleh Nick, sehingga dia tidak dituntut secara pidana atas klaim tersebut.