Sebelum Prosesi Siraman, Kakak Laki-laki Erina Gudono Pasang Bleketepe
- Tayangan YouTube
VIVA Showbiz – Erina Gudono, calon istri Kaesang Pangarep melakukan prosesi siraman pada hari ini Jumat, 9 Desember 2022 sebelum melangsungkan pernikahan yang digelar besok Sabtu, 10 Desember 2022.
Sebelum prosesi siraman, diawali dengan pemasangan bleketepe atau anyaman yang terbuat dari daun kelapa di depan rumah yang dilakukan oleh kakak laki-laki Erina Gudono yakni Allen Adam Rinaldy Gudono. Prosesi siraman Erina ditayangkan melalui live streaming di YouTube.
Kakak laki-laki Erina didampingi oleh sang ibu dan kedua saudara perempuannya untuk memasang bleketepe tersebut. Bleketepe sendiri dipasang pada masa lampau untuk meneduh tarub atau area menyambut tamu bagi yang punya hajat. Selain itu, memiliki doa agar rumah tangga kedua mempelai selalu dalam keteduhan, ketentraman, kedamaian.
Kemudian dilanjutkan dengan memasang tuwuhan yakni pemasangan 'ubo rampe' pelengkap prosesi pernikahan. Tuwuhan dipasang di kanan kiri pintu masuk kediaman mempelai.
Usai melakukan pemasangan bleketepe, dilanjutkan dengan prosesi cethik geni dan adang sepisan oleh kakak laki-laki Erina dan ibunya. Keduanya menanak nasi dan menyalakan api untuk membakar kayu sebagai sebuah simbolis. Prosesi ini dilakukan karena Erina merupakan anak yang pertama menikah dalam keluarganya.
Rangkaian pemasangan bleketepe dan cethik geni serta adang sepisan ini menjadi prosesi yang dilakukan sebelum siraman Erina Gudono jelang menikah. Siraman Erina sendiri akan dilakukan dengan menggunakan tujuh sumber air.
Setelah itu, Erina juga melakukan prosesi sungkeman kepada sang ibu beserta kakak-kakaknya. Dalam sungkeman ini, Erina menghaturkan rasa terima kasih dan rasa hormat serta bakti dan cintanya kepada sang ibu. Sambil menitihkan air mata dan suara yang bergetar Erina pun membacakan haturannya.
Selain itu, Erina juga mengahturkan izinnya kepada kedua kakak yang dilangkahinya untuk menikah lebih dulu dengan pasangannya yakni Kaesang Pangarep. Kemudian Erina melakukan sungkem kepada sang ibu, Sofia Gudono dengan berlutut. Dilanjutkan dengan melakukan sungkem kepada kakak laki-laki dan kakak perempuannya.