Marsha Aruan Belum Bisa Bicara Banyak Soal Meninggalnya Sang Ayah
- Instagram @aruanmarsha
VIVA Showbiz – Marsha Aruan angkat bicara soal meninggalnya sang ayah, Maruli Aruan. Hal itu disampaikan Marsha saat ditemui awak media di rumah duka kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
“Ayah emang ada serangan jantung. Kita juga enggak tahu detailnya gimana,” kata Marsha Aruan, Kamis, 8 Desember 2022. Scroll selanjutnya.
Marsha tampaknya masih belum bisa bicara banyak mengenai meninggalnya sang ayah, ia mengucapkan terima kasih kepada awak media yang sudah datang meliput. Sebagai seorang anak, Marsha minta doa terbaik untuk mendiang sang ayah.
“Makasih untuk temen-temen wartawan yang udah rame-rame di sini. Maaf banget aku belum bisa ngomong banyak. Tapi, terima kasih banget udah nyempetin waktu ke sini,” kata Marsha Aruan.
“Minta doanya aja untuk ayah, semoga ayah diterima dan juga minta tolong juga doain ya dan juga maafin ya kalau ayah ada salah-salah. Mohon dimaafin. Itu aja sih. Aku baru bisa ngomong itu. Mohon maaf banget ya temen-temen. Terima kasih udah dateng,” tambahnya.
Ditemui di tempat yang sama, paman Marsha Aruan, Jonathan Reinhard Tambunan bercerita mengenai detik-detik kronologi Maruli menghembuskan napas terakhirnya. Sebelum meninggal dunia, Maruli masih sempat berbincang dengan Jontahan dan menonton televisi sekitar pukul 17.00 WIB.
Satu jam setelah itu, kondisi Maruli menurun dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dengan dibantu oleh tetangga. Marsha memberi tahu Jonathan bahwa Maruli mengalami anfal.
“Jadi rupanya sudah anfal sekitar jam 5 lewat lah. Pas kebetulan ada tetangga kita, dibawa tetangga bersma bundanya, Marsha belum sempet turun, kebetulan saya turun ketemu saya, ‘Tulang, ayah anfal’” ucap Jonathan.
Sesampainya di rumah sakit, Maruli langsung dibawa ke ruang UGD. Namun, pihak perawat memberi tahu bahwa nadi Maruli sudah tidak bergerak dan jantungnya pun sudah tidak berdetak.
“Kita berangkat dibawa ke rumah sakit terdekat di Suyoto, Veteran, kita sampai UGD sekitar jam 7 kurang lima lah, sampai di UGD, perawat bilang nadinya gak bergerak lagi, jantungnya juga gak berdetak lagi, kemungkinan perjalanan dari rumah ke rumah sakit di situ mungkin beliau menghembuskan napas terakhir,” ucap Jonathan.