Lebih Puas Seks Sesama Jenis, Cara Delevingne: Sulit Kencan dengan Pria

VIVA Showbiz – Cara Delevingne mengklaim banyak hal membingungkan terkait seks di masa tumbuh kembangnya. Tak heran, model 30 tahun itu menganggap bahwa seksualitasnya cenderung sebagai kelompok Queer, yang mampu bercinta dengan laki-laki maupun perempuan.

Saat membuat pengakuan di serial BBC terbaru bertajuk "Planet Sex with Cara Delevingne", Cara juga membagikan keyakinannya bahwa pria tidak memiliki 'alat' yang tepat untuk memuaskan wanita secara seksual.

Bintang Suicide Squad itu justru merasa lebih terpuaskan usai bercinta dengan sesama perempuan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Hal itu terungkap usai Cara yang baru saja membuat film dokumenter, dan mengakui mampu mengubah kehidupan setelah sempat mencoba bunuh diri karena seksualitasnya.

Namun kini, Cara sudah terbiasa bahkan mulai merasakan sensasi yang lebih 'hidup'.

"Ini sangat mengubah hidup saya. Sekarang saya lebih bahagia dari sebelumnya. Saya merasa sangat, sangat bangga dengan apa yang kami buat," kata Cara, dikutip dari laman Ace Showbiz.

Cara kembali menambahkan tentang berjuang dengan identitas seksualnya. Diakuinya, sisi seksualitasnya itu tak pernah diungkap kepada siapa pun sebelumnya karena sempat merasa homofobia dan rasa malu yang terinternalisasi.

"Saya berpikir bahwa saya tidak normal. Saya berpikir untuk mengakhiri hidup saya, seperti yang saya alami berkali-kali, dan saya sangat senang saya tidak melakukannya karena jika saya dapat membantu anak lain yang berarti dunia bagi saya. Itu sangat berarti bagi anak kecil yang aneh itu," tambahnya.

Cara, yang mengidentifikasi diri sebagai queer dan gender fluid, mengatakan dia sedang dalam perjalanan yang sangat pribadi menuju ke dalam seksualitasnya selama serial yang terdiri enam bagian itu.

Cara pun berbicara tentang seksualitasnya di episode dua, di mana ia merasa tetap ingin bercinta dengan pria.

"Saya sedang dalam perjalanan yang sangat pribadi menuju seksualitas saya sendiri. Anda mungkin atau mungkin tidak tahu bahwa saya pernah menjalin hubungan dengan pria dan wanita," tambahnya.

Akan tetapi, tak mudah baginya untuk benar-benar membuka diri, terlebih dengan kecenderungannya untuk mencintai sesama jenis. Cara yang tumbuh dengan banyak rasa malu pun berjuang mati-matian untuk merasa nyaman dengan jati diri apa adanya.

"Tapi saya masih berjuang untuk terbuka - benar-benar terbuka - tentang betapa saya mencintai wanita. Saya tumbuh dengan banyak rasa malu berpikir, ini tidak normal, ini bukan manusia. Seksualitas adalah spektrum dan keraguan saya , tapi saya mungkin, pasti lebih berpihak pada wanita. Saya suka berhubungan seks dengan pria, saya hanya tidak berkencan dengan mereka. Saya mungkin berpikir, Anda tidak pernah tahu," imbuhnya.

Di akhir, Cara berpesan agar siapa pun diri kita, tetaplah menjadi apa adanya tanpa harus mendengar komentar orang lain.

Sisi seksualitas pun, kata Cara, disesuaikan dengan kenyamanan diri sendiri tanpa harus menyesuaikan dengan komentar miring orang lain.

"Kamu tidak perlu terlalu memaksakan diri tentang siapa dirimu, siapa dirimu. Apakah itu maskulin dan feminin - hanya siapa aku," tegasnya.