Dewi Perssik Ungkap Alasan Tak Maafkan Haters
- Instagram @dewiperssikreal
VIVA Showbiz – Belum lama ini, Dewi Perssik melaporkan salah satu haters ke pihak Polres Metro Jakarta Selatan. Haters yang bernama Winarsih itu diketahui juga telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pencemaran nama baik.
Dewi Perssik diketahui ‘keukeuh’ membawa kasus ini ke jalur hukum lantaran ucapan sang haters yang disebutnya merupakan fitnah. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Kalau saya dihina enggak apa-apa. Kalau difitnah jangan, karena difitnah lebih jahat dari pembunuhan, pembunuhan aja ada hukumnya," kata dia dalam acara yang dipandunya, Kamis 1 Desember 2022.
Lebih lanjut, diungkap Dewi Perssik haters tersebut sempat menyebutnya dengan sebutan wanita malam, hingga menggunakan dukun agar Dewi Perssik banyak disukai orang.
"Kalau dibilang wanita malam, pelacur, disebut pakai dukun biar banyak yang suka, terus disebut enggak bener karena tiga kali menikah tapi gagal, itu pakai bahasa Madura," lanjut Dewi Perssik.
Dengan adanya insiden ini, Dewi Perssik berharap agar ke depannya orang-orang semakin bijak dalam bermain media sosial dan menjaga perkataannya di media sosial.
"Mudah-mudahan jadi pelajaran, karena usianya gak jauh beda sama ibu saya, mending mengaji, belajar sosmed lagi, ngurus rumah tangga, anak, dan suaminya di rumah," imbuh Dewi Perssik.
Sebagai informasi, meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Winarsih tak ditahan polisi. Polisi beralasan Winarsih tak ditahan karena ancaman hukuman atas persangkaan terhadap Winarsih di bawah 5 tahun penjara.
"Nggak (ditahan), dia itu kan kasusnya itu dalam Undang-Undang ITE itu dia kan masuk yang 4 tahun, jadi nggak bisa ditahan, tapi dia ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
Sementara itu, Winarsih juga sempat meminta maaf secara langsung kepada Dewi Persik atas perkatannya di media sosial yang menyakiti perasaan pedangdut asal Jember Jawa Timur itu.
"Njaluk sepuro, tulung bukakno pintu sepuro neng Ibu Dewi dan keluarga Ibu Dewi dan keluarga Kota Jember. Aku njaluk sepurone sing akeh atas omongan saya yang kurang ajar, sing bodoh ini, sing kurang ajar iki aku njaluk sepurone sing akeh, tulung bukakno sepurone sing akeh, Ibu Dewi dan keluarga Ibu Dewi. Saya menyesal saya tidak akan ulang lagi seperti ini," ujar Winarsih.
Suami Winarsih juga mengutarakan permintaan maafnya. Dia mengaku teledor dalam mendidik sang istri, Winarsih.
"Saya juga selaku suami juga minta maaf atas kesalahan istri saya yang mana atas keteledoran saya dalam mendidik istri akhirnya terjadi seperti ini," ucap suami Winarsih.