Olahraga Demi Puaskan Suami, Fanny Ghassani: Pahala Bikin Senang Pasangan

VIVA Showbiz – Fanny Ghassani blak-blakan soal manfaat olahraga yang tak hanya baik bagi kesehatan tubuh, namun juga berkhasiat menjaga keharmonisan rumah tangga. Menurut presenter berdarah Palembang-Arab ini, menjaga bentuk tubuh dengan olahraga tentu membuat stamina lebih terjaga sehingga mampu memuaskan pasangan.

"Salah satu cara aku untuk jaga stamina adalah dengan olahraga. Sebenarnya olahraga itu untuk jaga stamina kita, ya untuk hubungan suami istri, kemudian untuk beraktivitas. Ini salah satu cara yang aku lakuin," ujar artis peran berusia 31 tahun itu kepada VIVA, di kawasan Senayan, Jakarta. Yuk, scroll untuk cerita Fanny Ghassani selengkapnya.

Fanny mengaku tak pernah melakukan senam kegel yang bertujuan menguatkan otot kewanitaan. Akan tetapi, olahraga kombinasi dari angkat beban dan jogging yang dijalaninya diharapkan mampu membentuk fisiknya lebih ideal sehingga membuat mata pasangan kerap merasa terpuaskan.

"Dan tentunya secara fisik, secara estetik, secara luar, keliatan menarik untuk pasangan. Karena kalau udah suami istri itu penting kan (jaga badan). Jangan mentang-mentang gue udah punya istri, nggak apa-apa deh badan gue lebar. Jangan, para suami jangan, istri pun jangan," tegas Fanny.

Bintang film Kutukan Suster Ngesot itu tak menampik bahwa pada perempuan mungkin ada momen di mana tubuh mengalami perubahan di beberapa fase seperti melahirkan, hamil, atau pun menyusui. Namun setelahnya, Fanny menganjurkan agar tubuhnya dibentuk kembali seperti sedia kala dan salah satunya melalui olahraga.

"Segera balikin badan supaya bisa memuaskan suami dan juga diri sendiri. Itu paling penting. Karena kalau kita ngaca dan badan kita bagus, confident-nya juga luar biasa," imbuhnya.

Fanny pun menjalani sejumlah olahraga yang juga membantu perutnya menjadi lebih singset dan rata. Hal ini tentunya membantu tampilannya makin memesona untuk pasangan. Meski, Fanny juga menganjurkan agar diimbangi dengan menjaga pola makan sehingga lemak di tubuh tak menumpuk.

"Gerakan-gerakan olahraga perut basic seperti sit up, crunch, plank, mountain climbers," jelasnya.

"Tapi perut itu lemak banyaknya didapat dari makanan. Memang harus perhatikan makan apa menurutku. Dulu aku makan makanan padang aja. Nggak apa-apa sih tapi jangan sering-sering, 2 minggu sekali nggak apa-apa," sambungnya.

Fanny mengaku makanan padang yang nikmat memberikan dampak luar biasa pada tubuh. Dalam jangka pendek, tentu membuat berat badan meningkat. Sementara dalam jangka panjang, bisa berakibat pada kolesterol tinggi, sakit jantung, tentunya keharmonisan rumah tangga pun ikut terdampak.

"Jangan mentang-mentang udah nikah jadi semena-mena sama tubuh. Kita kan jaga badan juga jaga hubungan artinya. Supaya suami happy, diri kita happy, hubungan happy. Kalau udah ngelakuin itu semua, pahala juga nyenengin pasangan," tandasnya.