Didepak Banyak Brand Besar, Sumber Keuangan Kanye West Terguncang?

VIVA Showbiz – Kanye West sempat dikabarkan bangkrut usai kontroversi yang dibuatnya menyebabkan beberapa perusahaan meninggalkannya. Tetapi, rapper tersebut diperkirakan bisa mengasi krisis keuangannya dalam beberapa bulan ke delan.

Ketika rapper itu dijatuhkan oleh perusahaan dan dikutuk oleh tokoh-tokoh industri, sumber mengatakan bahwa meskipun dia memiliki banyak uang, dia juga memiliki pengeluaran yang besar sehingga bisa mendapat masalah jika dia tidak menemukan cara untuk membalikkan keadaan.

Melansir Pagesix, sumber yang mengetahui keuangannya mengatakan bahwa West memiliki lima sumber pendapatan, dan empat di antaranya telah ditutup sepenuhnya atau dikompromikan dengan kontroversi anti-Semitisme serta dukungannya untuk supremasi kulit putih.

"Kami diberi tahu bahwa dalam beberapa tahun terakhir, West telah menghasilkan uang dari kesepakatan Adidas yang besar, kesepakatan Gap-nya, katalog musiknya, menjual musik dan konser baru," kata sumber tersebut, dikutip Senin 31 Oktober 2022.

Adidas, yang merupakan sumber untuk kekayaan West yang sangat besar, sudah mengatakan awal pekan ini bahwa setelah mengakhiri kesepakatan besar-besaran sepatu kets Yeezy dengan West, Adidas akan segera menghentikan pembayaran.

Kemudian sumber itu mengatakan bahwa akan sulit untuk melawan keputusan perusahaan, karena ancamannya terhadap orang Yahudi dan insiden di mana dia bermain porno untuk eksekutif Adidas.

Sumber tersebut mengatakan bahwa Gap, yang mengakhiri kesepakatan dua tahun dengannya pada bulan September, berutang sejumlah uang kepadanya untuk produk YEEZYxGAP yang dijualnya antara akhir kesepakatan dan ketika mengumumkan bahwa mereka menarik barang-barangnya.

Sejauh ini, konser yang seharusnya menjadi sumber uang termudah yang dapat dihasilkan oleh bintang seperti West, juga tidak bisa diandalkan. Kanye West seharusnya mengadakan pertunjukan di Stadion SoFi di LA pada 4 November tetapi itu dibatalkan oleh pemilik tempat.

"Dan dengan musik baru, kami diberi tahu bahwa West memiliki album, tetapi belum ada kesepakatan untuk mendistribusikannya. Kontraknya dengan label lamanya Def Jam berakhir pada tahun 2021. Orang dalam mengatakan bahwa rekaman itu mungkin masih akan memberikan sesuatu dari garis hidup, tetapi dia tidak mungkin menjaring sebanyak yang dia miliki untuk album-album sebelumnya," ujar sumber itu.

“Dia adalah pemenang Grammy berkali-kali dan dia memiliki banyak pengikut sehingga albumnya langsung mendapatkan platinum,” kata sumber itu, menambahkan bahwa sulit untuk percaya bahwa tidak ada yang mau menerima kesepakatan yang tidak bisa kalah seperti itu.

Hal tersebut meninggalkan royalti, yang membuatnya mendapatkan uang bersih sekitar USD5 juta per tahun, menurut Billboard. 

"Itu cukup untuk membayar tagihan bensin untuk jetnya," tawa orang dalam. 

Pada bulan September perdagangan musik melaporkan bahwa tim West menguji untuk menjual katalognya sekitar $ 135 juta, tetapi tampaknya tidak mendapatkan minat yang kuat dari publik.

Sementara itu, West juga memiliki banyak uang tunai dari orang pada umumnya, tetapi dia juga memiliki tingkat pengeluaran yang tinggi.

West membeli rumah di Malibu, California senilai USD57 juta tahun lalu dan memusnahkannya. Padahal rumah itu sedang dibangun kembali hampir dari bawah ke atas. Proyek tersebut dibatalkan karena sangat berisiko karena masalah keuangannya. Dia juga memiliki banyak rumah lain, tetapi banyak dari mereka yang digadaikan.

Jadi sumber memperkirakan bahwa meskipun dia memiliki lebih dari USD100 juta di bank, dia mungkin memiliki cukup uang di bank untuk bertahan dalam beberapa bulan.

"Ini semua tentang arus kas dan jika memangkas kapan dia bisa menghidupkannya kembali," kata seorang sumber.