Anak Bungsu Cari Keberadaan Nikita Mirzani Hingga Sulit Tidur
- Instagram @azkaraqillamawardi_al
VIVA Showbiz – Kejadian nahas harus dialami oleh anak bungsu Nikita Mirzani, Arkana Mawardi. Sejak sang ibu dijebloskan ke Rumah Tahanan Kelas II B Serang karena menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Serang, bocah berusia 3 tahun itu disebut sering kali menanyakan keberadaan sang ibunda.
Hal ini diungkapkan langsung oleh manajer Nikita Mirzani, Dea Hanifa kepada awak media di kediamannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Dea menyebut, Arkana sempat kesulitan tidur karena sang ibu tidak berada di sampingnya. Meski demikian, ia mengatakan, anak bungsu Nikita Mirzani itu berada dalam keadaan baik.
"Anak baik-baik saja karena mereka lagi fokus sekolah. Cuma namanya anak kecil pasti nanya, apalagi anak paling kecil, tidur selalu bareng mamanya. Jadi tiap malam kadang nggak bisa tidur cuma kami saling nguatin satu sama lain," kata Dea Hanifa.
Seperti Dea Hanifa, salah satu orang terdekat Nikita Mirzani, Jessica Tiffany juga menyebutkan hal yang sama. Selain keadaan tiga anak Niki yang dikatakan baik-baik saja, mereka juga masih disibukkan bersekolah.
Sementara itu, orang-orang terdekat Nikita Mirzani juga mengaku sepakat untuk tidak menceritakan kondisi wanita yang akrab disapa Nyai itu kepada Laura, Azka, dan Arkana, karena khawatir dengan kondisi psikologis mereka.
"Lagi di rumah baru pulang sekolah, anak-anak aman dan Laura lagi prepare ke sekolah dan dia les-les terus. Soalnya dia mau sekolah keluar negeri, bulan Januari dia berangkat," ungkap Jessica.
"Sampe sekarang anak-anak belum tau deh soalnya Laura gak banyak main gadget juga ya. Semuanya normal lagi pada packing-packing," tambahnya.
Sebagai manajer, Dea Hanifa juga mengaku ingin agar Nikita Mirzani mendapatkan keadilan terkait kasus hukum yang tengah menjeratnya. Sebab, semua orang dinilai mempunyai hak yang sama di mata hukum.
"Intinya kami disini mau cari keadilan aja, intinya Nikita orangnya yang bisa hadapi semuanya. Cuma keadilan ditegakkan. Pesannya cuman itu doang, maksudnya ditindaklanjuti seadil-adilnya aja. Semua orang dapat keadilan dari kalangan level atas dan bawah harus sama rata," pungkasnya.