Setelah Debat Panjang, Adidas Akhirnya Putuskan Hubungan Dengan Kanye West

VIVA Showbiz – Setelah didesak banyak pihak, Adidas secara resmi telah mengakhiri kemitraannya dengan Kanye West setelah West membuat banyak komentar anti-Sematik. 

"Adidas tidak menoleransi antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya," kata perusahaan atletik itu dalam sebuah pernyataan melansir Page Six, Rabu, 26 Oktober 2022. “Komentar dan tindakan Anda baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya, dan itu melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati, dan keadilan.” lanjut Adidas di pernyataan tersebut. 

Adidas mengumumkan kemitraannya dengan perancang busana Yeezy "sedang ditinjau" pada awal Oktober setelah West, mengenakan kaos bertuliskan "White Lives Matter" di peragaan busananya di Paris Fashion Week dan kemudian terus memakainya.

“Setelah upaya berulang kali untuk menyelesaikan situasi secara pribadi, kami telah mengambil keputusan untuk menempatkan kemitraan dalam peninjauan,” Adidas berbagi dalam sebuah pernyataan saat itu. “Kami akan terus mengelola bersama produk saat ini selama periode ini.”

Keputusan perusahaan muncul setelah selebriti, termasuk mantan istri West, Kim Kardashian, mengutuk West atas pernyataannya mengenai orang-orang Yahudi.

Seperti dapat ditebak, West tidak menanggapi keputusan Adidas tersebut dengan baik, dan menanggapi di Instagram, “Persetan dengan ADIDAS. ADIDAS MEMPERKOSA DAN MENCURI DESAIN SAYA.” tulis rapper berusia 45 tahun tersebut.

Diketahui, saham Adidas turun sebanyak 8 persen setelah pernyataan tersebuti.  Adidas telah memperingatkan dalam perkiraan keuangan terakhirnya pada bulan Oktober bahwa penurunan bisnisnya di China, bersama dengan permintaan konsumen yang lebih rendah di pasar-pasar utama Barat, telah memberikan tekanan pada perkiraan labanya untuk tahun 2022. 

Merek ini juga mencari kepala eksekutif baru, setelah mengumumkan pada bulan Agustus bahwa bos Adidas saat ini, Kasper Rorsted akan berhenti pada tahun 2023.

Seorang juru bicara Kampanye Melawan Antisemitisme mengatakan: "Adidas akhirnya bergabung dengan merek dan agensi lain dan memutuskan hubungan dengan Ye (Kanye West). Ini tidak akan terjadi tanpa hampir 175.000 yang menandatangani petisi kami dan selebritas serta influencer di kedua sisi. Atlantik dan di seluruh dunia yang membantu mempromosikannya dan memperkuat pesannya."

Rapper itu juga kehilangan posisinya dalam daftar miliarder majalah Forbes. Majalah itu memperkirakan hilangnya kemitraan Adidas telah memangkas kekayaan bersih Kanye dari $1,5 miliar menjadi "hanya" $400 juta.

Hubungan Kanye West dengan Adidas dan dunia mode lainnya memang semakin memburuk setelah dia bersumpah untuk "mematikan" orang-orang Yahudi. Dia bahkan telah dilarang untuk beraktivitas dari Twitter dan Instagram karena kontroversinya tersebut.

Dia kemudian mengecam “media Yahudi” karena membungkamnya secara online setelah dia memposting tangkapan layar pesan teksnya dengan Diddy di mana rapper itu menulis, “Ini bukan permainan. Saya menggunakan Anda sebagai contoh untuk menunjukkan kepada orang-orang Yahudi yang menyuruh Anda menelepon saya bahwa tidak ada yang bisa mengancam atau mempengaruhi saya.”

Meskipun Adidas, Balenciaga, dan Vogue memutuskan hubungan mereka dengan West, rapper "Donda" itu bersikeras bahwa dia tidak akan pernah "dibatalkan". 

"Saya tidak kehilangan uang," katanya kepada TMZ, dengan mengangkat bahu. “Pada hari saya dikeluarkan dari situs Balenciaga, itu adalah salah satu hari yang paling membebaskan.”

Dia menambahkan, “Kami di sini, sayang, kami tidak akan kemana-mana." ujar West menantang. 

Selain beberapa brand besar dari dunia mode, dua pengacara West, yaitu pengacara bisnisnya dan pengacara perceraiannya dengan Kim Kardashian juga ikut mengundurkan diri dan memutuskan kerjasama dengan West.