Selain Kameraman, Polisi Periksa Sopir Baim Wong Soal Prank KDRT
- IG @baimwong
VIVA Showbiz – Sejumlah karyawan Baim Wong dan Paula Verhoeven akan diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi dalam kasus konten prank Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Pemeriksaan dilakukan di Polres Metro Jakarta Selatan pada hari ini, Selasa, 11 Oktober 2022.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan terdapat tiga orang saksi yang akan diperiksa. Mereka di antaranya dua orang kameraman yang ikut dalam produksi konten prank KDRT dan seorang sopir pribadi.
"Kameraman dua orang dan driver Baim. Jadi totalnya tiga orang saksi yang dimintai keterangan hari ini," ujar Nurma saat dihubungi wartawan, Selasa, 11 Oktober 2022. Yuk scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Sampai dengan saat ini, Nurma menyebut ada tujuh orang saksi yang diperiksa dalam kasus prank KDRT. Total tersebut itu termasuk dengan tiga saksi baru yang dihadirkan dalam pemeriksaan hari ini.
Diketahui dari kanal YouTube pribadi milik Baim Wong, pria beranak dua ini membuat sebuah konten video prank terhadap pihak kepolisian terkait isu yang tengah merebak saat ini yaitu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dalam vlog terbaru milik Baim Wong, dia memberikan caption berbunyi BAIM KDRT, PAULA JALANI VISUM. Nonton sebelum video di-take down.
Akibat ulahnya tersebut, mereka mendapat banyak kritikan keras serta cibiran dari sejumlah rekan selebriti maupun warganet di jagat maya. Baim Wong juga pernah diperiksa polisi terkait hal ini.
Kala itu Baim Wong dicecar 25 pertanyaan seputar video prank KDRT yang dilakukan oleh Baim Wong beberapa waktu laku. Sang istri, Paula Verhoeven juga diperiksa dalam hari yang sama dan diberikan 19 pertanyaan terkait video tersebut.
Dalam video itu, Baim telah mempersiapkan skenario. Nanti Paula akan mengadukan sikap KDRT yang diterimanya ke polisi Baim kemudian menjelaskan nantinya jika mendapat pertanyaan soa bukti, Paula bisa mengusulkan agar dirinya menjalani visum.
Diungkap Baim, hal ini dilakukannya lantaran ingin mengetahui respons dari pihak kepolisian jika ada pelaporan KDRT. Baim Wong juga sudah menyampaikan permintaan maafnya dalam masalah ini.
Baim Wong mengaku akan mengintropeksi diri karena sudah tidak menghargai pihak kepolisian. Ia juga meminta masyarakat agar selalu menegurnya jika berbuat salah.
“Intropeksi diri karena gak boleh kita harus hargai institusi pemerintah kita, mudah-mudahan mengerti cuma bagi menegur kita dengan caranya masing-masing saya gapapa memang harus seperti itu,” ujar Baim.