Viral! Rekaman CCTV Diduga Lesti Kejora Usai Alami KDRT

VIVA Showbiz – Kasus dugaan KDRT yang menimpa Lesti Kejora masih hangat menjadi perbincangan di kalangan masyarakat tanah air. Baru-baru ini pengguna media sosial kembali dihebohkan dengan video CCTV yang diduga merupakan video setelah kejadian dugaan KDRT yang menimpa Lesti.

Dalam video tersebut tertulis tanggal 28 September 2022 pukul 11.15. Tanggal ini bertepatan dengan laporan Lesti Kejora mengalami KDRT dari Rizky Billar. Scroll terus artikel ini.

Dalam video rekaman CCTV itu terlihat Lesti yang terlihat menggunakan atasan dan celana berwarna coklat keluar dari kamar menggendong sang putra Baby L di lantai 2. Kemudian, sosok perempuan yang menggunakan hijab kemudian naik dan menggendong Baby L.

Lesti kemudian kembali masuk ke kamar tersebut pada pukul 11.17 WIB. Sementara itu pada pukul 11.43 Lesti Kejora nampak keluar meninggalkan rumah tersebut. Lesti kemudian masuk ke mobil SUV putih bersama dengan seorang wanita. Lesti yang tadinya mau duduk di kursi penumpang kemudian memilih untuk menyetir mobil SUV putih tersebut.

Sementara itu, dua orang pria yang diduga karyawan Lesti dan Billar terlihat dari CCTV sempat beberapa kali mengecek mobil tersebut. Namun, Lesti kemudian pergi dan kedua pria tersebut hanya diam di depan pagar.

Sontak saja unggahan tersebut menuai banyak respons dari para pengguna media sosial.

"Maaf min meski seorang ibu lagi kesakitan demi anak kita harus berpura-pura kuat n pura2 gak sakit lo dan saya sering melakukan itu demi anak," ujar netizen.

"Menurut aku dia bisa kaya gt karena takut sm si billar. dia berusaha biasa aja yg penting keluar dulu dr rumah. kl iya 'ga separah yg diberitakan' gamungkin banget lesti ga balik lagi ke rumah, dia bahkan ke rumah sakit dan buat laporan. Logikanya gini km mau baik2 aja yang ada makin gaboleh keluar rumah makin aja disiksa karena pelaku pasti takut kl korbannya sampai melapor," ujar netizen.

"seorang ibu mau lagi babak belur sekalipun kalau urusan anak langsung sehat. sekalipun dia bisa mengendarai kendaraan tetep demi anak seorang ibu sehat," ujar lainnya.