Angelina Jolie Bongkar KDRT Brad Pitt, Cekik hingga Tampar Anaknya

VIVA Showbiz – Angelina Jolie menuduh Brad Pitt telah melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepadanya. Sang aktor disebut telah mencekik hingga menampar salah satu anak mereka sebelum menuangkan bir dalam perjalanan menggunakan jet pribadi di tahun 2017 silam.

Kejadian itu lantas membuat trauma dan Jolie melayangkan gugatan cerai beberapa hari kemudian. Yuk scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Menurut dokumen hukum terbaru, yang diperoleh ET, Jolie mengklaim insiden 14 September 2016 itu sebagian kejadian besar secara eksplisit yang dirinci dalam laporan FBI. 

Menurutnya, sebenarnya kejadian itu jauh lebih menyeramkan daripada yang ditunjukkan sebelumnya.

Aktris itu mengklaim bahwa selain dia diduga dicengkeram kepalanya dan didorong ke dinding, Pitt juga menyerang anaknya sendiri, ketika anak itu mencoba membela Jolie. 

Dia mengklaim bahwa, dalam upaya untuk menghentikannya, Jolie meraih Pitt dan justru ia dilemparkan oleh Pitt ke belakang kursi pesawat hingga melukai punggung dan siku Jolie.

Jolie kemudian mengklaim "anak-anak bergegas masuk dan semua dengan berani mencoba untuk melindungi satu sama lain,". Tapi, "sebelum selesai, Pitt mencekik salah satu anak dan memukul wajah yang lain,".

Aktris itu juga mengatakan "beberapa anak memohon agar Pitt berhenti" dan bahwa "mereka semua ketakutan" dan "banyak yang menangis".

Tapi, menurut Jolie, tidak berakhir di situ. Dia mengklaim bahwa "tanpa tempat untuk pergi dan untuk menghindari kemarahan Pitts, Jolie dan anak-anak duduk diam di bawah selimut" bahkan "tidak ada yang berani pergi ke kamar mandi".

Dia mengklaim Pitt "secara berkala muncul dari belakang pesawat untuk berteriak dan memaki mereka" kemudian "pada satu titik, dia menuangkan bir ke Jolie; di lain waktu, dia menuangkan bir dan anggur merah ke anak-anak,".

Pitt dan Jolie, yang menikah pada 2014 dan menyelesaikan perceraian mereka pada 2019, memiliki enam anak yaitu Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, Vivienne, dan Knox.

Sebuah sumber mengatakan kepada ET bahwa ini adalah beberapa tahun yang sulit bagi Jolie dan keluarganya.

"Sangat menyedihkan bahwa dia terus mengulangi, merevisi, dan membayangkan kembali deskripsinya tentang suatu peristiwa yang terjadi enam tahun lalu, menambahkan informasi yang sama sekali tidak benar untuk mencoba mendapatkan perhatian tambahan untuk dirinya sendiri dengan mengorbankan dari keluarga mereka," kata salah satu sumber yang dekat dengan Pitt kepada ET, dikutip Kamis 6 Oktober 2022.

Sumber tersebut menganggap Jolie terus muncul dengan kisah yang baru yang akan memberikan keuntungan untuk dirinya. 

"Dia memiliki kesempatan untuk membagikan informasi ini dengan penegak hukum yang membuat keputusan untuk tidak mengajukan tuntutan. Dia telah mencoba untuk terus mengulangi hal yang sama. Kembali ke hal yang sama bulan demi bulan dengan informasi baru dan masih palsu untuk tujuan yang hanya dia yang bisa mengerti," tambahnya.

Tuduhan terbaru Jolie adalah bagian dari gugatan baliknya terhadap mantan suaminya, yang menggugat aktris tersebut pada Februari setelah dia menjual bagiannya dari Chateau Miraval Winery, yang sebagian dimiliki Pitt, kepada seorang oligarki Rusia, Yuri Shefler. 

Pitt mengklaim bahwa, sesuai dengan persyaratan perceraian mereka, pasangan itu memiliki "pengertian bersama" bahwa tak satu pun dari mereka dapat menjual minat mereka pada kilang anggur tanpa persetujuan yang lain.

Kemudian, pada bulan Juni, Pitt menuduh Jolie sengaja mencoba "menimbulkan kerugian" pada dirinya dan kepentingannya di Pabrik Anggur Chateau Miraval mereka.

Namun dalam gugatan baliknya, yang diajukan di pengadilan LA pada hari Selasa, Jolie mengklaim "premis" Brad Pitt bahwa pasangan itu 'secara tersirat' setuju bahwa mereka tidak akan pernah menjual kepentingan mereka masing-masing di kilang anggur tanpa persetujuan masing-masing "

adalah salah. Dia lebih lanjut mengklaim bahwa, hingga saat ini, Pitt tidak memberikan penjelasan mengapa hak yang sangat penting ini tidak pernah dibahas atau direduksi menjadi tulisan.

Jolie meminta pengadilan untuk mengkonfirmasi bahwa tidak ada perjanjian 'persetujuan' seperti itu.

Jolie juga meminta Pengadilan memasukkan perintah penahanan sementara, perintah pendahuluan, dan kemudian perintah permanen yang diperlukan untuk menegakkan hak-hak Jolie agar Pitt menutupi biaya hukum yang terkait dengan gugatan ini, dan agar Pengadilan memberinya hak lain berupa bantuan uang yang mereka anggap "adil dan pantas".