Selama Rehabilitasi, Coki Pardede Ungkap Didampingi oleh Pendeta

Coki Pardede.
Sumber :
  • Instagram @cokipardede666

VIVA Showbiz Coki Pardede resmi keluar dari rehabilitasi narkoba di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) pada awal September ini. Sebelumnya ia ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba oleh jajaran Polres Metro Tangerang Kota pada 2 September 2021 silam. Komedian ini dicokok karena menggunakan narkoba jenis sabu.

Selama rehabilitasi, rupanya Coki Pardede didampingi oleh Pendeta Yerry Pattinasarany. Hal tersebut ia ungkapkan saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada 28 September 2022.

“Jadi yang mendampingi gue (selama rehabilitasi) kan Yerry Pattinasarany. Beliau adalah pendeta,” ujar Coki.

Coki Pardede

Photo :

Ketika pertama kali bertemu, Coki menanyakan kepada sang pendeta apakah dia harus menjadi pemeluk agama Kristen. Pasalnya selama ini Coki mengaku seorang penganut agnostik.

“Waktu beliau mendampingi gue, gue tanya ‘apakah saya harus jadi Kristen nih?’,” lanjut Coki. 

Kemudian Coki menceritakan bahwa tujuan Pendeta Yerry mendampinginya bukan karena persoalan agama, tetapi murni karena peduli sesama manusia. 

“Yang menarik adalah Yerry ngomong begini, ‘gue nih mendampingi lo bukan karena ada udang di balik batu, gue mendampingi elu karena kepedulian gua yang berangkat dari care sesama manusia’,” jelasnya. 

Coki Pardede.

Photo :
  • Instagram @cokipardede666

Pendeta Yerry rupanya memiliki keahlian di bidang obat-obatan. Maka dari itu, ia mau mendampingi proses rehabilitasi Coki.

“Karena kebetulan gue (Pendeta Yerry) punya expertise di bidang drugs, jadi gue mau nemenin lu karena lu gua anggap sebagai teman,” lanjut pria kelahiran 21 Januari 1988 ini.

Deddy pun penasaran apakah selama mendampingi Coki, Pendeta Yerry mencoba membacakannya ayat Alkitab. 

“Ketika dia mendampingi lu, nggak cerita tentang Alkitab?”

Coki membeberkan bahwa Pendeta Yerry memang mencobanya, namun ia memilih untuk tidak mau mendengarnya.

“Beberapa kali dia coba tapi saya, ‘aku tidak dengar, aku tidak dengar’,” pungkasnya.