Kini Lesbian, Begini Kisah Anak Solena Chaniago yang Pernah Berhijab

Naya Anak Solena Chaniago
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

VIVA Showbiz – Nama Solena Chaniago mungkin belum terlalu familiar di telinga masyarakat Indonesia. Meski demikian, Solena adalah seorang transgender asal Padang yang saat ini sukses berkarier sebagai aktris di Amerika Serikat. Sebelum menjadi seorang aktris, Solena pernah menjadi seorang hairstylist atau penata rambut. 

Uniknya, Solena pernah mengatasi rambut Presiden Amerika Serikat ke-42, Bill Clinton sampai produser musik ternama Scooter Braun. Selain itu, ia adalah wanita yang diberitakan transgender Asia pertama yang sukses menembus dunia perfilman Hollywood. Dilihat dari unggahannya di akun Instagram, ia sering membagikan kesehariannya bersama sahabatnya. 

Naya Anak Solena Chaniago

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Solena Chaniago tercatat pernah bermain dalam film The Brooklyn Finest (2010). Dia juga pernah tampil dalam film dokumenter dan film pendek di Jerman serta Spanyol. Di tahun yang sama, Solena pernah bermain dalam film berjudul The Extra Man dan BEing KINDred pada 2016. Ia juga memiliki seorang anak perempuan yang bernama Naya.

Hal ini terlihat dalam unggahan terbarunya, Solena membagikan foto sang anak yang sudah beranjak dewasa. Sekilas tak ada yang aneh dalam unggahan tersebut, tapi dalam keterangan foto dijelaskan bahwa sang anak pernah memakai hijab sewaktu kecil hingga berusia remaja dan saat ini memutuskan untuk menetap dengan dirinya di Amerika Serikat. 

Naya Anak Solena Chaniago

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

“Naya adalah puteri kandungku satu-satunya. Berhijab dari kecil hingga berumur 11 tahun, anak yang pendiam, berprestasi dan mempunyai rasa sayang yang tinggi, Naya mendapat tawaran beasiswa dari 3 universitas di Amerika dan saat ini menetap denganku di New York,” tulis Solena Chaniago seperti dikutip dari Instagram pribadinya. 

Lebih lanjut, Solena menjelaskan bahwa sang anak mengaku dirinya sebagai penyuka sesama jenis atau lesbian. Ia membandingkan dengan pelaku LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) yang hidup di negara berhaluan Islam. Solena menyebut bahwa sang anak mungkin sudah dihukum lantaran tidak sejalan dengan ajaran agama. 

Naya Anak Solena Chaniago

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

“Disaat Naya berumur 16 tahun, dia menceritakan kepada kami bahwa dia tertarik dan mencintai sesama jenis. Tak terbayang rasanya jika seandainya puteriku lahir dan besar di Nanggroe Aceh Darusalam atau di Republik Islam Iran. Puteriku telah pasti disiksa kena hukuman cambuk , ditahan atau bahkan terbunuh,” tambahnya. 

Bukan hanya omongan belaka, Solena Chaniago membuat unggahan tersebut lantaran terinspirasi dari perjuangan kaum LGBT yang berjuang di negara-negara tersebut. “Postinganku ini terinspirasi dari perjuangan wanita-wanita di Iran saat ini untuk meraih kemerdekaan mereka,” pungkasnya.