Fuji Tampil Cantik Bak Putri Kerajaan, Perdana Ketemu Adik Lenggogeni

VIVA Showbiz – Fujianti Utami atau akrab disapa Fuji tampil anggun dan menawan seperti seorang puteri kerajaan. Ia berhasil mencuri perhatian publik saat mendampingi sang kekasih, Thariq Halilintar dalam acara Tedak Siten putri semata wayangnya Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Ameena. Dalam acara tersebut, Fuji memperlihatkan sikap yang manis. 

Ia juga terlihat terciduk bertemu dengan sosok keluarga penting dari pihak keluarga Atta dan Thariq Halilintar. Tampak dalam sejumlah video, perdana saat Fuji ngobrol bareng Hestia Faruk alias Tante Ade. Wanita cantik itu adalah adik dari ibunda Atta dan Thariq, Lenggogeni Faruk. Di sela-sela ngobrol, Thariq juga tampak nimbrung dalam obrolan itu. 

Thariq, Fuji, dan Hestia terlihat sangat akrab saat mengobrol. Selain dengan Hestia, Fuji juga dikenalkan dengan kerabat Halilintar yang lain bernama Nita. Seperti Hestia, Nita adalah istri dari Gama, kakak Lenggogeni yang juga menyambut gembira Fuji. Nita pun sempat berfoto dan merangkul pinggang Fuji. 

Ia seolah-olah ngode memberi restu kepada Fuji dan Thariq Halilintar. Sikap ramah Nita itu membuat Fuji sempat mengunggah momen foto bareng tersebut ke TikTok. Warganet pun merasa senang dan memuji kebaikan hati Nita. Terlebih Nita menyempatkan datang dari Singapura untuk acara Tedak Siten Ameena. 

"Gilaak effort bgt, kita aja luv gmn yg punya hajat makasih tante nita nyempetin untuk TAF & welcome ke uti," seru warganet. 

"Wowwwww sayang deh sama tante nita," ujar warganet lain. 

"Berproses, pelan tapi pasti Insya Allah sampai digerbang paling utama. Alhamdulillah buat hari ini," timpal yang lain. 

"Kerenn tante jauh loh itu antar negara bukan antar kota lagi," ungkap warganet.

"Tangan bapak parkir di pundak krn ada tangan tante di pinggang uti ," kata yang lainnya.

Sebelum itu, Fuji terus-terusan disentil warganet lantaran belum bertemu dengan keluarga Thariq Halilintar. Tapi sang ayah, Haji Faisal, merasa tidak harus maju duluan untuk bertemu keluarga Halilintar. Sebab, sesuai adat Minang, pihak yang seharusnya datang duluan adalah keluarga laki-laki dan bukan dari pihak perempuan. 

"Kami tak perlu membawa Fuji berkenalan ke Gen Halilintar. Untuk apa? Pihak laki-laki yang harus datang ke saya. Masa pihak perempuan yang datang?" ungkap Haji Faisal. 

"Itu kebalik, saya nggak melamar orang, saya nggak minta anak orang untuk menjadi menantu. Kita tidak akan melamar ke sana, apapun syaratnya kita tidak akan melamar ke sana. Syarat itu seharusnya dari kita, pihak perempuan," tambahnya.