Sebelum Wafat, Ratu Elizabeth Akui Sakit dan Lelah Lihat Harry-Meghan

VIVA Showbiz – Ratu Elizabeth Ii berkata bahwa ia merasa "terluka" dan "lelah" oleh keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk keluar dari kehidupan kerajaan dan drama-drama berikutnya yang mereka sebabkan.

Mendiang Ratu, yang meninggal pada usia 96 pada Kamis, 8 September 2022 lalu, dilaporkan menceritakan kepada seorang teman dekatnya bahwa "dia lelah dengan kekacauan yang disebabkan oleh keputusan mereka," tulis juru tulis kerajaan, Katie Nicholl dalam bukunya yang akan segera rilis, "The New Royals: Queen Elizabeth’s Legacy and the Future of the Crown” melansi dari Vanity Fair. 

"Dia sangat terluka" orang kepercayaan itu mengklaim, menambahkan bahwa Ratu meratap sering meratap, "Saya tidak tahu, saya tidak peduli, dan saya tidak ingin memikirkannya lagi." ujarnya.

Nicholl juga menjelaskan bahwa hal itu adalah sumber kesedihan bagi Ratu, bahwa dia jarang melihat Archie dan Lilibet dan bahwa Harry dan Meghan tidak dapat bergabung dengannya untuk akhir pekan di Balmoral pada bulan Agustus, ketika ratu menggunakan kastil tersebut untuk menjadi rumah 'peristirahatan' untuk semua cucu dan cicitnya.”

Mendiang Ratu memang akhirnya melihat Archie dan cicitnya, yang diberi nama dengan nama kecil Ratu, Lilibet, namun hanya beberapa kali.

Harry dan Markle membawa anak-anak mereka untuk bertemu sebentar dengan Ratu ketika mereka datang ke London menjelang perayaan Platinum Jubilee pada bulan Juni 2022 lalu. Dua hari kemudian Duke and Duchess of Sussex dan anak-anak mereka menghabiskan lebih banyak waktu dengan Ratu di Kastil Windsor, sehari sebelum ulang tahun pertama Lili.

Setelah kematian Ratu, Harry merilis pernyataan tulus yang mengungkapkan kebahagiaan bahwa Ratu bisa memeluk "cicitnya yang tercinta." 

“Nenek, sementara perpisahan terakhir ini membawa kita kesedihan yang luar biasa, aku selamanya berterima kasih atas semua pertemuan pertama kita - dari kenangan masa kecilku yang paling awal denganmu, untuk bertemu denganmu untuk pertama kalinya sebagai Ratu tertinggiku, hingga saat terakhir. Kamu bertemu istri tersayang saya dan memeluk cicit tercintamu, ”tulisnya.

“Saya menghargai saat-saat yang saya habiskan dengan kamu, dan banyak momen spesial lain di antaranya. Kamu akan sangat dirindukan,” tutupnya.

Setelah mengisyaratkan dalam wawancara tentang ketidakbahagiaan mereka, Duke dan Duchess of Sussex mengumumkan pada Januari 2020 bahwa mereka memilih keluar dari kehidupan kerajaan dan awalnya melontarkan gagasan untuk menjadi bangsawan paruh waktu, yang dengan tegas ditolak oleh Ratu.  

"Menyusul percakapan dengan Duke of Sussex, Ratu telah menulis konfirmasi bahwa dengan mundurnya mereka dari tanggung jawab sebagai Royal Family, tidak mungkin untuk melanjutkan tanggung jawab dan tugas yang datang dengan kehidupan pelayanan publik," bunyi pernyataan dari The Palace

“Penunjukan militer kehormatan dan perlindungan Kerajaan yang dipegang oleh Duke dan Duchess oleh karena itu akan dikembalikan kepada Yang Mulia, sebelum didistribusikan kembali di antara anggota Keluarga Kerajaan yang bekerja.

Sementara semua sedih dengan keputusan mereka, Duke dan Duchess tetap menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai,” pernyataan itu berakhir.

Sejak itu, kedua pasangan pindah ke California dan beberapa kali telah memberikan wawancara mengejutkan dengan menuduh Istana menolak permintaan bantuan Markle dan mengklaim bahwa kehadiran mereka mengganggu dinamika keluarga kerajaan.

Pangeran Harry juga memiliki memoar yang bisa berisi lebih banyak detail memberatkan untuk keluarga kerajaan dan pasangan itu sedang membuat reality show Netflix.

Menurut Nicholl, Raja Charles III telah menunda keputusannya apakah akan memberikan gelar Kerjaan kepada cucu-cucunya. 

"Itu sangat tergantung pada apa yang terjadi dalam beberapa bulan mendatang, terutama dengan buku Harry dan acara TV mereka," kata seorang sumber yang dekat dengan Raja Charles III kepada Nicholl. 

Pasangan itu terbang akan kembali ke Montecito, California pada hari Rabu setelah masa berkabung yang diperpanjang untuk mendiang Ratu.