Warga Canggu Bali Bikin Petisi Gegara Bar, Ini Kata Nana Mirdad
- instagram @nanamirdad_
VIVA Showbiz – Baru-baru ini publik dibuat heboh dengan adanya berita warga Canggu, Bali membuat petisi untuk menghentikan pembangunan karena terlalu banyak bar dan night club yang berdiri di daerah tersebut sehingga kebisingan hampir tiada henti.
Berdasarkan informasi yang beredar, petisi tersebut telah ditandatangani lebih dari 6.000 warga lokal dan ekspatriat yang tinggal di kawasan tersebut. Bahkan kebisingan dikabarkan sering berlangsung hingga pukul 4 pagi. Selain itu, lokasi klub-klub tersebut dekat dengan pura yang merupakan tempat sakral bagi penduduk Bali.
Mengetahui adanya kabar tersebut, Nana Mirdad ikut menyalurkan pendapatnya melalui Instagram Story pada 13 September 2022. Ia bersama keluarganya memang menetap di Bali. Istri dari Andrew White ini pada dasarnya berharap pembangunan di Bali berjalan sejajar dengan kelestarian alamnya.
“Semoga pembangunan di Bali tetap sejalan dengan kelestarian keindahan di Bali ya…” tulisnya.
Nana mengungkapkan alasan dirinya memutuskan untuk hijrah ke Bali karena ia ingin lebih dekat dengan alam dan ketenangan namun tak melupakan kehidupan sosial dan hiburan,
“Dulu pindah ke Bali karena cari tenang, pengen lebih deket dengan alam, tapi tetap punya balance yang baik dengan social life dan shopping…”
Wanita kelahiran 14 Maret 1985 ini mengungkapkan sama sekali tidak menolak pembangunan di Pulau Dewata. Justru ia senang karena membuka lowongan pekerjaan bagi banyak orang. Di sisi lain, ia juga menginginkan pembangunan diperketat.
“Nothing against pembangunan resto dll karena ada sisi positifnya juga di mana loker bertambah luas..tapi yang diharapkan aturan pembangunan juga seimbang, malah kalau bisa diperketat.”
Nana tak ingin budaya asli Bali yang unik dan indah menjadi luntur karena adanya bar hampir di setiap sudut Bali.
“Jangan sampai kultur dan budaya Bali yang sebenernya sangat unik dan indah ini menjadi hilang dan digantikan dengan party life di mana2… I love you, my Bali! Stay green and full of love,” pungkasnya.