Agensi Tegaskan Aktor Park Hae Jin Tidak Terlibat Kasus Narkoba

VIVA Showbiz – Aktor asal Korea Selatan, Park Hae Jin jadi pembicaraan publik usai tuduhan penyalahgunaan narkortika. Hal ini viral dan menarik banyak perhatian netizen.

Sebelumnya pada 10 September 2022, sebuah laporan berita yang menuduh aktor "A" ditangkap karena penggunaan narkoba dan berkeliaran di depan umum secara aneh dirilis.

Menyusul laporan ini dengan pelaku yang tidak disebutkan namanya memicu serangkaian spekulasi di komunitas online. Secara khusus, Park Hae Jin terlibat dalam diskusi ini.

Melansir dari Allkpop pada 12 September 2022, para netizen curiga dengan Park Hae Jin karena akun Instagram pribadinya yang memiliki lebih dari 1 juta pengikut, berubah menjadi private sejak berita tersebut muncul. Selain itu, laporan berita sebelumnya menyatakan bahwa pelakunya adalah seseorang yang berusia 40-an dan memulai debutnya pada tahun 2006, yang cocok dengan profil Park Hae Jin.

Pihak agensi Artist Company, menepis spekulasi ini dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 11 September. Secara khusus, Instagram Park Hae Jin telah di-private sejak Juni karena kesepakatan saat ia pindah agensi. Selain itu, Park Hae Jin juga tidak tinggal di Gangnam-gu di Seoul. 

“Baru-baru ini, informasi palsu tentang Park Hae Jin sebagai aktor pria berusia 40-an yang ditangkap karena penggunaan narkoba telah menyebar melalui komunitas online dan media sosial,” kata pihak agensi Artist Company yang dikutip dari Allkpop.

Pihak agensi akan membawa ke jalur hukum jika tuduhan kepada artisnya masih terus berlanjut. Mereka menegaskan bahwa artis mereka tidak ada hubungannya dengan kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut.

“Ini benar-benar salah, dan Park Hae Jin tidak ada hubungannya dengan kasus ini. Jika informasi palsu yang tidak berdasar ini terus menyebar dan menyebar, perusahaan berencana untuk mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap mereka yang telah menyiapkan dan menyebarkan informasi tersebut,” jelasnya.

“Kami ingin memberi tahu Anda bahwa kami akan terus mengambil tindakan tegas terhadap tindakan jahat seperti informasi palsu dan penyebaran desas-desus jahat untuk melindungi kehormatan dan hak para aktor kami,” timpalnya.