Laporan Soojin Eks (G)I-DLE Atas Tuduhan Bullying Resmi Dicabut

VIVA Showbiz – Perwakilan hukum Choi Seung Hwan dari firma hukum yang mewakili Mantan anggota (G)I-DLE Soojin merilis pernyataan resmi pada Kamis 8 September 2022, sehubungan dengan gugatan Soojin.

Sebelumnya, Soojin terlibat dalam tuduhan bullying di sekolah pada Maret 2021. Setelah berbulan-bulan berjuang, pada Agustus 2021, diumumkan bahwa penyanyi itu keluar dari grupnya (G)I-DLE serta agensinya CUBE Entertainment untuk selamanya.

Pengin tahu cerita lengkapnya? Yuk, scroll.

Ternyata Soojin masih tidak menyerah pada kasusnya, dan terus melawan gugatan terhadap penuduh yang menyebutkan ia telah melakukan bullying. 

Pernyataan resmi itu dimulai dengan penjelasan dari pengacara bahwa Soojin bukan melakukan kekerasan fisik, tetapi melontarkan kalimat kasar ketika ada perdebatan antara dua teman sekelas. Bahkan, Soojin sudah meminta maaf atas kata-katanya.

"Awal tahun lalu, anggota keluarga mantan teman sekelas Ms. Seo dari sekolah menengah mengungkapkan di media sosial bahwa Ms. Seo diduga mem-bully teman sekelasnya. Mengenai tuduhan tersebut, Ms. Seo menanggapi dengan mengatakan bahwa dia tidak pernah melakukan intimidasi apa pun," tulis pernyataan itu, melansir Zoom, Jumat 9 Agustus 2022.

Soojin mengakui perbuatannya yang telah melontarkan kalimat kasar kepada mantan teman sekelasnya. Namun ketika mereka kembali bertemu, Soojin telah menyampaikan permintaan maaf. Pihak kuasa hukum dengan tegas menyangkal tuduhan bahwa dia 'memeras' uang dari teman-teman sekelasnya. Pernyataan itu lebih lanjut menjelaskan bahwa bahkan komite kekerasan sekolah menemukan Soojin tidak bersalah atas pelanggaran semacam itu.

"Namun, Nona Seo tidak pernah menggunakan kekerasan apa pun atau memeras uang atau barang dari teman-teman sekelasnya. Dan karena itu, dia tidak dapat mengakui tuduhan tersebut atau meminta maaf terkait tuduhan tersebut," ungkapnya.

Selain diberi peringatan, Soojin tampaknya tidak dikenai tindakan disipliner yang mungkin mengisyaratkan dia sebagai pelaku bullying.

"Dulu di sekolah menengah, Nona Seo menunjukkan minat yang besar dalam menyanyi dan menari tetapi tidak dalam pekerjaan sekolah. Dia terlibat dalam insiden kekerasan sekolah tetapi dinyatakan tidak bersalah, dan malah diberi 'peringatan' karena dia terbukti bersalah seorang korban. Selain insiden ini, dia tidak pernah dikenakan tindakan disipliner untuk kekerasan di sekolah," lanjut pernyataan itu.

Pengacara Soojin juga mengungkapkan bahwa pihaknya mengajukan tuntutan pidana terhadap mantan teman sekelas yang membuat tuduhan di sosial media. Mereka berusaha menyelesaikan kontroversi ini melalui proses hukum.

Selain itu, telah dilaporkan bahwa tidak ada lagi bukti yang ditemukan yang dapat membuktikan bahwa Soojin memang terlibat dalam bullying. 

"Mengenai kasus ini, tidak ada bukti lain yang mengonfirmasi fakta latar belakang selain pernyataan yang saling bertentangan yang diberikan oleh pihak-pihak terkait. Dalam keadaan seperti itu, Ms. Seo telah sampai pada kesimpulan bahwa tidak mungkin lagi baginya untuk memverifikasi tuduhan yang dibuat di komunitas online melalui prosedur hukum," kata sang pengacara.

Kabar tersebut tentunya membuat para penggemar merasa emosional. Melalui kuasa hukumnya, Soojin menyampaikan rasa terima kasih kepada mereka yang telah mendukungnya selama ini.

"Meskipun Nona Seo menemukan dirinya dalam situasi sulit untuk mengklarifikasi posisinya, dia melihat perlu untuk mengambil keberanian dan menjelaskan situasinya. Tidak peduli seberapa banyak kata-katanya mungkin tampak seperti alasan, demi penggemarnya yang telah menunjukkan terus-menerus dukungan serta mereka yang mungkin telah terluka atau tersinggung oleh tindakan masa lalunya," katanya.

Terakhir, Soojin bahkan meminta maaf atas kata-katanya di sekolah menengah, terlepas dari apakah itu sejalan dengan tuduhan atau tidak. Dia juga meminta maaf kepada para penggemarnya atas semua luka yang mungkin dia sebabkan.

"Nona Seo sangat mengerti betapa terlukanya mantan teman sekelas itu secara emosional. Terlepas dari apakah tuduhan itu benar atau tidak, dan dia dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang mungkin terluka karena kata-kata kurang ajar yang dia gunakan di sekolah menengah. Dia juga meminta maaf untuk para penggemarnya yang mendukung, serta semua orang lain yang mungkin kecewa," tutup pernyataan tersebut.