Cucu Mensos Risma Diusir dari Arena Permainan, Sang Ayah Marah

Mensos Tri Rismaharini bersama keluarga
Sumber :
  • IG @erramasitamaharani

VIVA – Sebuah kejadian tak menyenangkan dialami oleh cucu Menteri Sosial Tri Rismaharini. Dikabarkan, cucu Mensos Risma diduga diusir oleh petugas jaga dari arena permainan yang ada di salah mal di kota Surabaya, Jawa Timur.

Peristiwa itu diungkapkan oleh sang ayah atau anak Risma, Fuad Benardi, dan istrinya di akun Instagram mereka, @erramasitamaharani dan @fuadbenardi.

Istri Fuad, Erra Masita Maharani, menceritakan bahwa peristiwa itu bermula ketika dia dan suami beserta kedua anaknya berkunjung ke mal yang ada di kawasan Jalan Mayjen Sungkono Surabaya pada Rabu kemarin.

Ia lantas mengajak kedua anaknya untuk bermain di sebuah arena permainan bernama Playtopia. Sebelum masuk, petugas yang berjaga memberitahukan SOP yang harus ditaati oleh pengunjung, tak terkecuali anak-anak yang bermain.

Salah satu yang ditekankan ialah memakai masker. Erra mengaku menyetujui itu karena itu bagian dari protokol kesehatan.

“Erra pun memilih paket satu jam untuk kedua anaknya bermain di Playtopia. Dari awal sudah ditegaskan kalau anaknya gak pakai masker nanti diperingatkan tiga kali, kalau gak bisa krunya berhak mengusir," kata Erranya kepada wartawan pada Kamis, 1 September 2022.

Selang 20 menit bermain, anak kedua Erra rewel dan ogah memakai masker. Petugas pun mengusir. Sementara anak pertama Erra tetap bermain karena masih mau memakai masker.

“Di dalam saya berusaha membujuk anak kedua saya untuk memakai masker, sembari diingatkan dan dibuntuti terus sama salah satu krunya. 20 menit di dalam akhirnya saya keluar,” ujarnya.

Erra dan Fuad bersama anak keduanya kemudian keluar, sementara anak pertamanya tetap bermain sesuai paket satu jam. Begitu selesai, ia kemudian menjemput anaknya untuk keluar.

Dan pada saat itulah Saat itu ia melihat banyak anak-anak lain yang dibiarkan petugas bermain meski tak memakai masker.

Merasa petugas pilih kasih, Fuad kemudian protes. Ia marah dan mempertanyakan kenapa anak-anak yang lain tidak diusir kendati tidak memakai masker saat bermain di Playtopia.

"(Anak lain) itu kok dibiarkan? Enggak ditegur kayak anak saya? Enggak dibuntutin terus kayak anak saya?," kata Fuad.

Fuad menilai perlakuan petugas terhadap dirinya dan keluarga sebagai tindakan rasis dan bentuk diskriminasi etnis.

"Apa karena kami orang Jawa bisa diusir semena-mena? Tolong Playtopia jangan jadi tempat bermain rasis,” tegas Fuad.

Fuad mengaku saat datang dan melayangkan protes tidak mengaku sebagai anak dari mantan Wali Kota Surabaya yang kini menjadi Menteri Sosial.

Sebab, menurutnya semua seharusnya diperlakukan sama, berlatar belakang apa pun pengunjung.

“Toh kami juga pengunjung yang bayar. Dari sini kami jadi tahu kualitas (pelayanan)manajemen tempat itu seperti apa," tegasnya.

Belum ada keterangan disampaikan pengelola arena permainan dimaksud, kendati wartawan coba mengkonfirmasi.