Hobi Mendaki, Khofifah Indar Parawansa Ketemu Keluarga Harimau
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Showbiz – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ternyata memiliki hobi mendaki gunung. Orang nomor 1 di Jawa Timur itu ternyata pernah melakukan pendakian ke berbagai puncak gunung. Khofifah menyebut bahwa semua gunung yang ada di Indonesia memiliki sisi menarik dan keindahan tersendiri yang menarik dirinya untuk mendaki.
Kisah pengalaman gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu membuka pengalamannya saat mendaki ke Gunung Semeru. Kebiasaan mendaki gunung ini rupanya telah tumbuh sejak Khofifah Indar Parawansa duduk di bangku SMP. Kala itu, ia sering mendaki gunung setiap dua minggu sekali dan sampai saat ini kebiasaan tersebut masih dilaksanakan.
“(Kala itu) memulainya kan dari Gunung Batok, Gunung Kelotok. Kita ke Bromo, tapi Bromonya gak kayak sekarang, sekarang mah semuanya bisa (mendaki). Ranu Pane itu bahkan saat ini sudah ada penginapan. Kalo dulu kan kita mesti jalan. Lalu, Arjuno, Kelud, baru kemudian ke Semeru,” ucap Khofifah Indar Parawansa dikutip dari YouTube VIVACOID.
Ia menyebut bahwa mendaki gunung adalah sebuah kenikmatan. Namun kini, ia merasa bersedih dengan kondisi danau Ranu Pane saat ini yang tidak seindah kala itu. Saat ini, danau Ranu Pane sudah banyak endapan yang mengurangi keindahan tempat tersebut.
“Saya sudah menyampaikan ke Pak Bupati Lumajang, Insya Allah akan dilakukan pengerukan sesuai dengan anggaran yang ada. Ada bangunan-bangunan yang berdekatan dengan danau yang menurut saya seyogyanya tidak di situ. Jadi, banyak hal yang mudah-mudahan kita berbenah,” ucapnya.
Uniknya, Gubernur Jawa Timur itu mengatakan pernah bertemu dengan sekeluarga harimau saat mendaki Gunung Semeru. Kejadian tersebut dialami oleh Khofifah sekitar tahun 1982 silam sebelum dinyatakan punah. Hal ini terjadi saat dirinya melakukan perjalanan ke Ranu Pane.
"Saya paling suka potong kompas. Jadi kan, kalo potong kompas itu orang naik supaya lebih cepet, gak taunya ada gundukan di dalam itu pas ada harimau bersama anaknya. Pasti kita sudah diajarkan kalo ketemu hewan-hewan tertentu, apa yang harus dilakukan. Jadi ya, kita mesti berjalan mundur dan jangan berisik,” tambahnya.
Khofifah berpesan bahwa kepada semua masyarakat untuk selalu menjaga alam. Bahkan, meski dirinya sebagai pecinta anggrek, tapi dia tidak pernah membawa anggrek yang ada di hutan. Namun kini, ia tidak pernah lagi melihat keindahan anggrek yang ada di hutan.