Properti di Video Klip SNSD Diduga Plagiat Logo Disneysea Tokyo

VIVA Showbiz – Girl Group generasi ke-2, Girls Generation atau SNSD baru saja merilis album ketujuh mereka. Bertajuk “FOREVER 1” album tersebut diketahui dirilis untuk merayakan ulang tahun SNSD yang ke-15 pada Agustus ini. 

Bersamaan dengan perilisan album FOREVER 1, SNSD merilis video musik untuk lagu utama mereka “FOREVER 1”, dan akan tampil di acara musik bersama untuk pertama kalinya dalam lima tahun.

Video musik “FOREVER 1” diisi dengan penghormatan yang menyentuh untuk sejarah 15 tahun Girls' Generation dan referensi tentang apa yang telah dilakukan 8 member dalam kegiatan individu mereka selama lima tahun terakhir.

Dalam adegan pembukaan video musik, semua anggota berdiri di atas kendaraan hias parade berwarna-warni dengan logo yang merayakan ulang tahun ke-15 di belakang mereka.

Namun sayangnya, video tersebut menuai banyak kritik dari para pengguna media sosial di Korea.

Hal ini lantaran ditemukan bahwa logo tersebut diduga memplagiat dari logo ulang tahun ke-15 Tokyo DisneySea, merayakan Tahun Harapan dari 2016 hingga 2017.

Seorang Knetz kemudian menggabungkan properti di video musik "Forever 1" dan juga logo DisneySea Tokyo tersebut. Ketika digabungkan kedua gambar tersebut bak satu kesatuan yang sama, terlebih pada bagian angka 15. 

Knetz kemudian menyadari betapa miripnya mengenai properti SNSD dan logo DisneySea Tokyo tersebut. Tidak sedikit yang mengungkapkan kemarahan mereka karena dugaan plagiatisme ini menodai comeback SNSD.

Keterangan dari pihak Sutradara Musik Video FOREVER1

Saat gambar yang membandingkan kedua logo mulai beredar, sutradara di balik video musik “FOREVER 1” Girls Generation, Shin Hee Won, angkat bicara dengan permintaan maaf karena menggunakan desain dan permintaan maaf kepada anggota Girls' Generation karena menyebabkan kontroversi. 

Dalam permintaan maafnya, dia mengaku menggunakan desain tersebut tanpa mengecek ulang sumbernya setelah menemukan beberapa referensi desain yang akan digunakan untuk logo tersebut.

“Halo, ini Shin Hee Won. Saya sutradara video musik untuk Girls 'Generation "Forever 1". Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada anggota Girls 'Generation serta SM Entertainment karena menyebabkan kontroversi ini atas salah satu desain set yang digunakan dalam video musik "Forever 1", kata Shin Hee Woon mengutip dari laman Koreaboo. 

Lebih lanjut, diungkap oleh Shin Hee Won dirinya mengaku tanggung jawab untuk merencanakan, mengarahkan, dan merancang detail video musik.

“Sejak saya dihubungi tentang video musiknya, saya terlibat tidak hanya dalam perencanaan dan penyutradaraan, tetapi juga merancang detailnya, seperti memilih alat peraga. Saya sangat malu pada diri sendiri dan menyesal bahwa saya akhirnya menjiplak,” lanjut keterangan sutradara. 

Dia menambahkan bahwa saat menyusun set untuk parade ulang tahun ke-15 grup, dia mencari inspirasi untuk desain logo angka. Dia kemudian menemukan beberapa referensi, dan ketika dia menemukan gambar yang diyakininya cocok, dia kemudian memutuskan untuk menggunakannya tanpa memeriksa ulang sumbernya.

“Hari ini, saya mengetahui bahwa desain itu milik logo ulang tahun ke-15 Disney Jepang. Dan saya ingin meminta maaf dengan tulus karena menggunakan desain tanpa meneliti lebih lanjut tentang hak ciptanya atau meminta izin untuk mereferensikannya,” ujar sutradara tersebut.

Shin Hee Won berjanji untuk lebih berhati-hati ke depannya.

“Ke depan, saya akan melakukan riset yang lebih baik dan lebih waspada saat memproduksi-directing agar hal seperti ini tidak pernah terjadi lagi. Akhirnya, sekali lagi saya minta maaf karena menyebabkan masalah ini untuk Girls' Generation, SM Entertainment, dan penggemar girl grup yang menonton MV,” kata Sutradara Shin Hee Won. 

Sementara itu, pihak agensi yakni SM Entertainment belum merilis pernyataan terkait hal tersebut.