Baim Wong Tanggapi Pesan Ridwan Kamil Soal HAKI Citayam Fashion Week

VIVA Showbiz  – Akhirnya Baim Wong angkat bicara mengenai tanggapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang membuat sebuah pesan terbuka kepada dirinya melalui unggahan di Instagram pribadinya pada beberapa waktu lalu saat pemberitaan HAKI Citayam Fashin Week (CFW) viral.

Pada saat itu Ridwan Kamil menyarankan kepada Baim Wong agar mencabut HAKI yang didaftarkan atas nama perusahaannya agar para remaja Citayam Fashion Week sendiri lah yang menggerakkan acara mereka dan menjadi lebih organik. 

Melalui video podcast bersama Denny Sumargo, Baim pun menanggapi hal tersebut meskipun ia mengaku bahwa sebenarnya tidak membaca tanggapan dari Ridwan Kamil itu sendiri. Denny Sumargo lah yang menyinggung tanggapan tersebut karena ingin tahu jawaban dari Baim langsung, apakah ada maksud bisnis dalam pendaftaran HAKI tersebut atau tidak.

“Kalau misalnya bicarain bisnis ya, pasti ada lah ya istilahnya dalam arti ke depannya yuk kita buat ini ada, cuman niat awalnya tuh apa bisnis dalam arti apa? Kalo kita bicara bisnis itu ya dari awal buat apa gue meng-HAKI ini dan bareng sama mereka (remaja CFW),” ujar Baim Wong menjawab Denny Sumargo yang dikutip VIVA pada Selasa, 2 Agustus 2022. 

Menurut Denny Sumargo hal itulah yang menjadi sulit untuk dibuktikan kepada publik bahwa tidak ada unsur bisnis di dalamnya, apalagi Baim memakai nama perusahaannya untuk mendaftarkan HAKI tersebut.  

“Ketika lu di pihak mereka, merekanya sudah bicara sama gua makanya gue kenal sama mereka. Apa yang gue omongin ke mereka semuanya jelas dan mereka tahu niat gua bro,” kata Baim. 

Denny Sumargo menimpalnya lagi dengan pertanyaan, apakah mereka para remaja Citayam Fashion Week tersebut sebenarnya meminta atau membutuhkan bantuan dari Baim yang merupakan seorang publik figur. 

Sehingga menurut Baim sendiri, dirinya hanya berempati untuk membantu para remaja Citayam Fashion Week dan berinisiatif untuk membuat wadah serta event besar untuk mengenalkan gelaran tersebut.

“Dari strata sosial dia kita tau dia di tingkatan yang mana dan apa yang bisa kita bantu buat dia sebenernya sesimpel itu, bukan kita kayak ini kayanya gak perlu bantuan deh dia butuh deh, enggak. Lebih karena empati kita si bro,” kata Baim lagi.