Marah Besar, Enno Lerian Jual Barang untuk Tanggung Utang Pinjol

Eno Lerian
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

VIVA Showbiz –  Lama tidak terdengar, mantan penyanyi cilik Enno Lerian muncul dengan membagikan perasaan gundahnya di media sosial. Perempuan kelahiran 38 tahun silam itu mengatakan bahwa dirinya merasa sangat marah dan lelah menghadapi sebuah masalah yang baru datang. 

Melalui Instagram Story, Enno menceritakan bahwa ia harus bertanggung jawab untuk melunasi utang salah seorang anggota keluarganya. Lebih kelas lagi, utang yang dibayar Enno Lerian jumlahnya tidak sedikit, mencapai puluhan juta rupiah. 

"Marah sampe rasanya capek bangeeeet. Marah ngebayangin aku gak ngutang tapi aku yg nanggung tuh gimana siiih?? Udah gak bisa nangis, udah gak bisa mikir logis..ya Allah, sampe rasanya kok aku jadi orang lain karena semarah ini," tulis Enno Lerian seperti dikutip dari kanal YouTube Starpro pada Jumat, 15 Juli 2022. 

Ibu empat anak ini berharap bahwa kejadian tersebut tidak dialami oleh banyak orang. Ia mengingatkan setiap orang bahwa melakukan pinjaman online memang sangat berisiko. Pinjaman ini bukan hanya menyusahkan pelaku yang meminjam, tapi berlanjut pada keluarga dan orang-orang terdekatnya. 

Eno Lerian

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Kalau sudah terlanjur bisa diselesaikan secepatnya supaya gak jadi kegulung utang sana sini.. Apa yg kita baca dan dengar tentang urusan ini ternyata bener, bukan cuma katanya-katanya saja, beneran bisa ngejerat dan nyusahin banget.. bukan buat yg ngutang doang tapi sekeluarga harus nanggungnya," pesan Enno. 

Lebih lanjut, Enno Lerian menceritakan kronologi singkat tentang hutang pinjol dari salah seorang keluarganya itu. Ia mengatakan bagaimana salah seorang anggota keluarganya bisa sampai terlilit pinjaman online itu. 

“Berawal dari pay later mungkin di salah satu e-ccomerce buat belanja, karena gak bisa nutup akhirnya pinjam ke pinjol buat nalangin, gitu aja terus sampe akhirnya pinjam sana sini buat nutup utang dan seterusnya." ungkap Enno. 

Pinjaman tersebut dilakukan secara terus menerus dengan sistem gali lubang tutup lubang. Dengan kata lain, melunasi yang satu tapi dengan utang lain. Ia juga mengatakan bahwa ada puluhan pinjaman online yang sedang berurusan dengannya. Beruntungnya, pihak mereka tak ada yang sampai meneror. 

"Alhamdulillah Walaupun ternyata kejadian ini sudah dari tahun lalu, keluarga kami gak ada yg sampai di teror sama pinjolnya.. Yang terjadi setiap ada tunggakan selalu ditutup dengan pinjaman yang lain, makanya untuk tagihan bulan ini ada sekitar tagihan sampai lebih dari 20 pinjol, ada yang legal dan ilegal.." tambah Enno. 

Untung membayar utang pinjaman online itu, Enno Lerian bahkan sampai menjual beberapa barang. Ia juga berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut. Dari kasus tersebut, Enno Lerian berharap masyarakat bisa mengambil pelajaran supaya tidak usah tergoda dengan pinjaman online.