Pesona Via Vallen saat Siraman Pakai 7 Mata Air Berbeda
- YoutUbe Indosiar
VIVA Lifestyle – Pernikahan Via Vallen dan Chevra Yolandi hanya tinggal menunggu satu hari lagi. Sebelum akad nikah dilaksanakan, prosesi siraman pun menjadi hal yang diperlukan dalam adat Jawa dan telah dijalani oleh pedangdut asal Surabaya itu.
Prosesi siraman dilakukan usai rangkaian prosesi lainnya yakni bleketepe dan matur. Prosesi tersebut sudah dimulai sejak pukul 08.00 pagi di kediaman Via Vallen. Setelah memakai kebaya saat sesi sungkeman, kini Via Vallen nampak anggun dalam balutan kain jumputan dan rompi melati.
Dengan didampingi kedua orangtuanya, Via Vallen melangkah dalam balutan pakaian khas Jawa yang sarat makna itu. Rompi melati sendiri dikenakan sebagai lambang keharuman dan kesucian di prosesi ini. Hal lain yang juga disorot adalah ketika Via Vallen bergandengan tangan dengan menautkan kelingking pada orangtuanya. Rupanya, makna dari gandengan kelingking itu merupakan filosofi dari ketulusan kedua orangtuanya.
Setelahnya, Via Vallen duduk di singgasananya dengan terdapat tempat air untuk siraman. Di air siraman tersebut, menuai fakta baru bahwa terdapat 7 sumber mata air yang berbeda yang melambangkan kehidupan.
Tujuh sumber mata air tersebut berasal dari sumber berbeda, bahkan termasuk dari masjidil haram atau air zamzam. Selain itu, prosesi ngeracik tirta perwita adi atau air siraman itu ditambah dengan bunga setaman dan cengkir atau air kelapa muda.
Sang ayah, Muhammad Arifin, meracik air siraman tersebut sesuai arahan dan segera mengambilnya lalu disimpan di sebuah kendi untuk diberikan pada calon mempelai pria. Nantinya, air itu juga bisa dipakai oleh mempelai pria untuk mandi dan membersihkan tubuhnya sendiri.
Siraman pertama dari ayah Via Vallen. Lanjut dengan sang ibu dan kemudian 3 anggota keluarga dari pihak ibu. Lalu lanjut dengan 3 anggota keluarga lain dari pihak ayah.
Selanjutnya, kedua orangtua menjalani prosesi pecah pamor dengan melempar kendi ke tanah hingga pecah. Tujuannya adalah untuk menuai aura positif dari kedua mempelai.
Kemudian, sejumput rambut Via Vallen pun dipotong oleh kedua orangtuanya untuk dicampur dengan calon mempelai pria nantinya. Dari kutip dari YouTube Indosiar, lalu, sisa potontan rambut lainnya dipakai untuk prosesi tanem ritme atau menanam rambut calon mempelai pengantin.
Terakhir, Via Vallen diberi handuk untuk mengusap air siramannya dan digendong oleh kedua orangtuanya. Selanjutnya, Via Vallen dan kedua orangtuanya nampak berbaris dan saling memegang pinggang seperti dipapah hingga akhirnya masuk kembali ke ruangan. Aura dan senyuman Via Vallen begitu memesona usai menjalani prosesi siraman. Semoga lancar hingga akad nikah nanti ya!