Hamil Anak Kembar, Begini Perjuangan Anisa Rahma Jalani Bayi Tabung

Anisa Rahma dan Anindito.
Sumber :
  • Instagram @anisarahma_12

VIVA Showbiz –  Menanti cukup lama untuk mendapatkan momongan, doa dan harapan Anisa Rahma dan suami Anandito Dwis kini akan segera terwujud. Menantikan kehamilan 4 tahun lamanya, Anisa Rahma kini akhirnya tengah mengandung bayi kembar.

Saat tampil di sebuah acara di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, 30 Juni 2022, Anisa Rahma dan sang suami menceritakan perjuangannya menjalani program bayi tabung demi memiliki momongan. 

Diakui Anisa dan Anandito, saat menjalani program bayi tabung perjalanannya tak mulus. Sempat gagal tiga kali, namun keduanya tak menyerah hingga berhasil untuk program yang keempat. 

Saat tahun program bayi tabung yang dijalaninya sukses, Anisa Rahma mengaku sangat bersyukur. 

"Kaget gak nyangka, bersyukur ini yang kita nanti-nantikan selama ini. Sebelumnya, tiap tespek garisnya satu terus, kemarin aku tespeknya diem-diem, takut Dito lihat," kata Anisa.

Anisa Rahma dan suami.

Photo :
  • VIVA.co.id/Finalia Kodrati

Untuk program bayi tabung yang dijalaninya untuk keempat kali ini, Anisa dan suami memilih untuk tidak memberitahukan pada keluarga lantaran khawatir keluarga kecewa jika program yang dijalaninya kembali gagal. 

"Kita memang pilih embrio transfer, seharusnya dua minggu nuggu dulu, tapi kemarin duluan tespek aja. Harusnya tes darah dulu, tapi pas lihat garis dua gak nyangka, doa kita amalan-amalan kita yang kita jaga untuk dapetin momongan ternyata dijawab," kata Anisa Rahma menangis menceritakan perjuangannya untuk hamil. 

Sebagai pasangan yang menanti kehamilan cukup lama, ia pun memberikan semangat untuk para pejuang garis dua lainnya. Baginya, kesabaran dan keyakinan harus selalu ditanamkan ketika menanti kehadiran buah hati. 

"Yang penting yakin, buat temen-temen di luar sana yang lagi berjuang. Yakin tetep semangat jangan putus asa jangan pernah ngeluh sama Allah, kita pasrahin aja harus berbaik sangka," kata Anisa.

Penyebab Anisa Jalani Program Bayi Tabung

Anisa Rahma dan Anindito jalani program bayi tabung.

Photo :
  • Istimewa

Memilih menjalani program bayi tabung ternyata bukanlah keputusan yang tanpa alasan dijalani oleh Anisa dan Dito. Diakui Anisa, ia memiliki masalah kesehatan yang membuatnya sulit untuk mengalami kehamilan.

“Ada polip, ada penyumbatan tuba falopi. Kalau Dito hasil tes nya gak bagus, tapi diperbaiki gaya hidup dan pola makan,” kata Anisa.
Diceritakan Anisa, ia pernah mengalami jatuh dari motor hingga melukai tulang ekor. Kecelakaan itu terjadi sekitar 2014 lalu. Ia pun menduga, penyebab sulit hamil yang dialaminya salah satunya karena efek dari kecelakaan yang dialaminya. 

“Kenapa tuba falopinya tersumbat, ada kemungkinan-kemungkinaan yang jadi penyebabnya, misal habis operasi usus buntu yang bisa sebabkan perlengketan rahim. Bisa juga karena pernah jatuh, kayaknya jangan-jangan karena ini (jatuh). Tapi gak tahu penyebab pastinya,” terang Anisa. .

Dito dan Anisa pun tak mau tinggal diam, ketika genap berumah tangga selama 9 bulan, keduanya tak juga dikaruniai keturunan. Gara-gara hal itu, mereka pun langsung memeriksakan diri ke dokter dan segera memutuskan untuk menjalani program bayi tabung.  

“9 bulan nikah gak punya-punya anak, ya udah abis itu langsung putusin bayi tabung. Ini yang keempat embrio transfer. Jadi beberapa kali gagal, cuma kita berdua yang tahu. Kita gak pengen jadi beban. Aku baru ngabarin keluarga soal kehamilan setelah USG,” kata Anisa. 

Untuk calon buah hatinya nanti, Anisa dan Dito pun sudah mulai mencari-cari nama yang cocok. Mereka berkeinginan memberikan nama untuk buah hatinya dengan awalan huruf A.

“Pengen anak nanti hurufnya depannya A, karena asalnya dari Anisa Anandito,” ujar Anisa.