Terobos Rumah Ariana Grande, Penguntit Ditahan Polisi

VIVA Showbiz – Menjadi artis populer yang dikenal banyak orang memang tidak menutup kemungkinan akan membuat seorang penggemar menjadi fanatik bahkan dibenci banyak orang. Salah satunya adalah yang tengah dialami penyanyi Ariana Grande.

Seorang pria bernama Aharon Brown diketahui menjadi penguntit Ariana Grande yang bahkan berani mengganggu sang artis hingga masuk menerobos rumahnya. Kini, Aharon Brown telah mendekap di balik jeruji besi usai menerobos rumah Ariana Grande ketika ia merayakan ulang tahun yang ke-29 di California.

Melansir dari TMZ, ternyata ini bukan kali pertama Aharon Brown mencoba menerobos rumah Ariana. Ia telah berulang kali melakukannya dan melanggar perintah penahanan atas aksinya tersebut.

Brown sempat ditangkap pada September 2021 setelah ia mendatangi rumah Ariana Grande sambil membawa pisau besar dan mengatakan akan membunuh sang penyanyi. Saat itu, Brown diberi larangan untuk berkeliaran di sekitar Ariana Grande karena dikhawatirkan akan membahayakan sang penyanyi.

Merasa terancam, Ariana Grande segera melaporkan kejadian tersebut ke Pengadilan Tinggi Los Angeles untk memberikan perintah penangkapan terhadap Brown.

"Saya takut, demi keselamatan saya dan keselamatan keluarga saya," kata pelantun lagu Thank U Next itu kepada Pengadilan Tinggi Los Angeles.

Ariana Grande khawatir jika Brown dibiarkan berkeliaran secara bebas maka ia akan terus mendatangai rumah Ariana dan mengancam keselamatannya secara fisik bahkan membunuhnya.

"Saya khawatir bahwa tanpa perintah penahanan, Tuan Brown akan terus datang ke rumah saya dan berusaha untuk secara fisik menyakiti atau membunuh saya atau anggota keluarga saya," imbuh Ariana.

Aharon Brown seharusnya ditahan minggu lalu, namun ia berhasil kabur dan kembali menerobos rumah Ariana Grande untuk kesekian kalinya.

Sumber mengatakan kepada TMZ bahwa pada hari Minggu, Brown kembali mendatangi rumah Ariana Grande di Montecito. Saat itu, Ariana sedang tidak berada di rumah tetapi alarm keamanan rumah berbunyi dan polisi segera datang untuk mengamankan Brown.

Kini, pelaku kejahatan itu telah ditahan dan didakwa atas tuduhan menguntit, perampokan, merusak kabel listrik, serta melanggar perintah pengadilan dan penghalangan di mana ia tetap mengaku bahwa ia tidak bersalah.