Selain Ezra Miller, 8 Aktor Ini Didepak Usai Terlibat Skandal

VIVA – Mendapat peran di sebuah proyek sering kali menjadi masalah besar bagi aktor dan membuatnya harus didepak. Meskipun digantikan dalam film atau serial TV bukanlah sesuatu yang baru, sayangnya beberapa aktor terpaksa didepak usai terlibat dalam beberapa kontroversi dan skandal.

Dari tuduhan penyerangan seksual hingga perceraian yang buruk, meski tidak semua klaim yang dibuat terhadap mereka selalu benar.

Tetapi pemberitaan yang terlanjur buruk di sekitar mereka adalah alasan yang cukup bagi eksekutif studio dan pembuat film untuk memutuskan hubungan dengan mereka.

Terbaru, aktir Ezra Miller yang kini disorot usai melakukan skandal 'penyekapan'.

Di tengah tumpukan isu dan spekulasi Ezra Miller tentang bagaimana hal itu dapat memengaruhi masa depannya sebagai The Flash di DCEU.

Mari kita lihat beberapa aktor yang berperan ulang dalam film karena skandal mereka, dikutip dari laman Ace Showbiz.

1. Kevin Spacey

Di puncak gerakan MeToo, Kevin Spacey diseret dengan berbagai tuduhan pelanggaran seksual. Semuanya dimulai setelah aktor Anthony Rapp menuduh alumnus "House of Cards" itu melakukan pelecehan seksual terhadapnya pada tahun 1986, ketika dia berusia 14 tahun.

Sementara Spacey segera dikeluarkan dari musim terakhir serial Netflix, Ridley Scott membuat keputusan untuk menggantikannya di "All the Money in the World" (2017).

Pada saat itu, Spacey telah mengambil peran sebagai J. Paul Getty dalam film tersebut dalam rentang waktu sepuluh hari selama musim panas.

Namun, karena tuduhan penyerangan seksual terhadapnya, diumumkan pada bulan November bahwa Christopher Plummer akan menggantikannya sebagai Getty dalam syuting ulang, dengan semua pemeran dan kru setuju untuk merekam ulang adegan yang sebelumnya menyertakan aktor yang dipermalukan tersebut.

Meskipun jadwalnya sangat ketat, film ini selesai tepat waktu untuk rilis 25 Desember.

2. Jeffrey Tambor

Jeffrey Tambor adalah aktor lain yang dugaan pelanggaran seksualnya terungkap pada puncak gerakan MeToo pada tahun 2017.

Setelah mantan asistennya Van Barnes, aktris Trace Lysette dan penata rias Tamara Delbridge berbicara menentang pria berusia 77 tahun itu, dia meninggalkan "Transparent" , yang membantunya mendapatkan dua Penghargaan Emmy untuk Aktor Utama Luar Biasa dalam Serial Komedi.

Tidak sampai berbulan-bulan kemudian, pada Juni 2018, Paramount Pictures membuat keputusan yang sama untuk memutuskan hubungan dengan Tambor.

Aktor, yang seharusnya menjadi bagian dari pengisi suara untuk film animasi 2019 "Wonder Park", digantikan oleh Ken Hudson Campbell sebagai Boomer.

"Jeffrey Tambor bukan bagian dari pengisi suara terakhir untuk 'Wonder Park'. Selama produksi, kami sampai pada keputusan bahwa demi kepentingan terbaik film untuk pergi ke arah yang berbeda," kata juru bicara studio. sebuah pernyataan.

3. Kian Lawley

Kian Lawley, yang seharusnya menjadi bagian dari film yang merayakan komunitas kulit hitam, ironisnya mengalami kejatuhan karena rasa tidak hormatnya kepada orang kulit hitam.

Aktor tersebut telah mengambil peran pendukungnya dalam drama bertema Black Lives Matter "The Hate U Give" ketika klip lama muncul kembali dari pria berusia 26 tahun menggunakan hinaan rasial.

Membuat keputusan tanpa berpikir panjang, Fox mengumumkan bahwa Lawley dipecat dari film dan adegannya saat Chris, pacar karakter utama, diambil ulang dengan KJ Apa dalam peran tersebut.

Meminta maaf atas pilihan bahasanya, YouTuber mengatakan di Twitter tentang pemecatannya, "Saya menghormati keputusan Fox untuk menyusun kembali peran ini untuk The Hate U Give karena ini adalah cerita penting, dan tidak pantas bagi saya untuk terlibat mengingat tindakanku di masa lalu".

4. Louis C.K.

Tuduhan yang merugikan terhadap Louis C.K. pertama kali muncul pada tahun 2015, dengan Roseanne Barr mengungkapkan bahwa dia telah mendengar cerita tentang C.K. "Mengunci pintu dan masturbasi di depan komik dan penulis wanita".

Setelah awalnya menyangkal tuduhan itu, komedian itu akhirnya mengakui kesalahannya setelah Tig Notaro memutuskan hubungan dengannya.

Akibatnya, C.K., yang menyuarakan protagonis Max dalam "The Secret Life of Pets" 2016 dan akan kembali untuk sekuelnya, dipotong dari "The Secret Life of Pets 2" dan diganti dengan Patton Oswalt.

Dia juga dikeluarkan dari tayangan ulang "Gravity Falls" Disney Channel, dengan pembuat serial Alex Hirsch mengubah suara karakternya.

5. Chris D'Elia

Pada bulan Juni 2020, Chris D'Elia didakwa melakukan pelecehan seksual, verbal, dan permintaan foto telanjang oleh beberapa gadis di bawah umur.

Meskipun dia membantah tuduhan itu, itu tidak menghentikan Zack Snyder dari membuat keputusan untuk memotongnya di "Army of the Dead", yang telah menyelesaikan pembuatan film setahun sebelumnya.

Tig Notaro didatangkan sebagai pengganti D'Elia. Dia merekam adegannya selama 14 hari dengan mitra akting menggunakan layar hijau dan ditambahkan ke dalam produk akhir menggunakan CGI. Snyder mengatakan keputusan itu "cukup mudah" tetapi biayanya "beberapa juta [dolar]".

6. Robin Williams

Berbeda dengan aktor-aktor yang disebutkan di atas yang terpaksa melepaskan peran mereka, Robin Williams membuat keputusan sendiri untuk tidak kembali ke "Aladdin II: The Return of Jafar".

Itu setelah perselisihannya dengan Disney setelah rilis "Aladdin" (1992), di mana ia mengklaim bahwa perusahaan mengabaikan permintaannya untuk tidak menggunakan suaranya dalam iklan dan merchandising apa pun.

Setelah Williams menolak untuk kembali untuk sekuel direct-to-video 1994, Disney memilih Dan Castellaneta untuk menyuarakan Genie, yang ternyata menjadi keputusan yang buruk.

Setelah Jeffrey Katzenberg digantikan oleh Joe Roth sebagai ketua Walt Disney Studios, Roth mengeluarkan permintaan maaf publik kepada Williams dan aktor tersebut kemudian setuju untuk mengulang peran dalam sekuel kedua, "Aladdin and the King of Thieves" (1996).

7. Armie Hammer

Klaim pelecehan seksual dan fetisisme kanibalistik yang dilakukan terhadap Armie Hammer pada tahun 2021 membuatnya kehilangan banyak pekerjaan, termasuk perannya dalam "Next Goal Wins".

Film tersebut telah menyelesaikan syuting pada Januari 2020, hampir dua tahun sebelum diumumkan pada Desember 2021 bahwa aktor nominasi Golden Globe digantikan oleh Will Arnett.

Arnett memfilmkan adegannya sebagai "seorang eksekutif di Federasi Sepak Bola Samoa Amerika" selama pemotretan ulang.

Menariknya, perombakan pemeran memberi kesempatan kepada sutradara Taika Waititi untuk memperluas karakter dari konteks aslinya sebagai cameo.

8. Johnny Depp

Sementara penampilan singkat Johnny Depp di "Fantastic Beasts and Where to Find Them" membangkitkan kegembiraan untuk sekuelnya, perannya sebagai Gellert Grindelwald kemudian menjadi masalah bagi franchise tersebut.

Menjelang pembuatan film sekuel kedua, "Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald", ia telah terlibat dalam masalah hukum dengan Amber Heard atas tuduhan penyalahgunaan.

Depp telah memfilmkan satu adegan untuk film ketiga ketika Warner Bros memintanya untuk mengundurkan diri pada November 2020 menyusul temuan kasus pengadilan terhadapnya terkait tuduhan dia melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

Meskipun opini publik masih terbagi pada saat itu, dengan aktor tersebut juga menggugat mantan istrinya karena pencemaran nama baik, ia akhirnya digantikan oleh Mads Mikkelsen dalam film tersebut.