Heboh Rumor Bullying, Agensi Nam Joo Hyuk Bakal Tuntut Pelapor

Nam Joo Hyuk
Sumber :
  • Soompi

VIVA – Nama Nam Joo Hyuk tengah menjadi sorotan lantaran laporan dugaan tindakan bullying yang dilakukannya ketika di bangku SMP dan SMA. Menurut laporan The Days News, seorang menunjukkan sebuah gambar buku tahunan sebagai bukti bahwa klaimnya tentang Nam Joo Hyuk sebagai pelaku bullying adalah benar.

Informan tersebut juga mengaku sebagai korban bullying yang dilakukan oleh Nam Joo Hyuk dan kawan-kawannya. Informan tersebut menyatakan bahwa Nam Joo Hyuk bergaul dengan para pengganggu saat sekolah yang jumlahnya sekitar 15 orang siswa. Nam Joo Hyuk disebut pernah mendorong siswa lain, memotong antrean saat makan siang, memaki, hingga memukul siswa lainnya.

Ia juga memanfaatkan siswa sebagai bread shuttle, yaitu istilah untuk perundung yang menjadikan siswa lain untuk mengerjakan tugas mereka dengan ancaman hukuman jika mereka menolak perintahnya.

Ramainya pemberitaan tersebut membuat agensi Nam Joo Hyuk, Soop Management angkat bicara. Agensi tersebut mengungkap bahwa berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh pihaknya, berita tentang mantan kekasih Lee Sung Kyung itu tidak benar adanya.

"Halo. Ini adalah SOOP Manajement. Kami memberi tahu Anda tentang sikap resmi kami terkait artikel tentang aktor Nam Joo Hyuk. Pertama, kami meminta pengertian Anda atas keterlambatan mengumumkan posisi kami untuk mengonfirmasi fakta. Setelah memeriksa kebenaran dengan aktor mengenai laporan awal, kami telah mengonfirmasi bahwa semua informasi yang relevan tidak benar sedikit pun. Kami juga menyatakan penyesalan kami atas laporan sepihak dari media yang tidak memeriksa kebenaran bahkan sekali dengan agensi atau aktor sebelum menerbitkan artikel," kata agensi mengutip laman Soompi.

Lebih lanjut, pihak agensi akan segera meminta laporan koreksi dari Komisi Arbitrase Pers (PAC) terhadap media yang bertanggung jawab atas kerusakan serius reputasi aktor melalui laporan palsu.

Nam Joo Hyuk

Photo :
  • Instagram @namjjoohyuk

"Agensi akan segera meminta laporan koreksi dari Komisi Arbitrase Pers (PAC) terhadap outlet media yang bertanggung jawab atas kerusakan serius reputasi aktor melalui laporan palsu," lanjut keterangan agensi.

Tidak sampai disitu, SOOP Management juga akan melakukan tindakan hukum terhadap pelapor outlet media yang pertama kali melaporkan klaim serta sumber anonim tersebut.

"Selanjutnya, kami akan mengajukan tuntutan pidana terhadap pelapor media yang pertama kali melaporkan [klaim] serta sumber anonim. Badan tersebut telah meminta kasus ini kepada penasihat hukum kami hari ini untuk melanjutkan tindakan hukum, dan kami sedang dalam proses untuk melaksanakannya," lanjut pernyataan agensi.

Agensi juga mengungkap bahwa Nam Joo Hyuk dan keluarganya merasa sakit hati dengan pemberitaan yang belum jelas tersebut.  

"Aktor dan keluarganya adalah orang-orang yang mengalami rasa sakit terbesar karena gosip samar dan desas-desus yang tidak dipikirkan dan tidak dikonfirmasi sedikit pun. Tidak peduli bagaimana agensi atau aktor mengungkapkan pernyataan resmi yang menyangkal artikel sembrono yang mengambil sikap 'apa pun jika itu salah' dan bahkan tidak memeriksa kebenaran dan hanya mengandalkan rumor tak berdasar, keadaan saat ini mengarah ke [aktor] dicap dengan huruf merah, yang mana agensi benar-benar tidak bisa tidak merasa tertekan dan menyesalkan itu," lanjut pernyataan agensi.

Agensi juga akan melakukan tindakan hukum yang keras terhadap penerbitan klaim sepihak tanpa memeriksa kebenaran fakta terkait Nam Joo Hyuk secara online melalui media sosial dan YouTube.

"Kami juga akan merespons dengan tegas melalui hukuman tanpa keringanan hukuman terhadap analisis dan interpretasi berlebihan yang berbahaya, tindakan yang mendorong hal ini, dan postingan serta komentar jahat yang melampaui sekadar ekspresi opini. Kami juga akan mengambil tindakan hukum dengan bahan referensi yang telah kami kumpulkan melalui pemantauan kami," lanjut pernyataan agensi.

Agensi Nam Joo Hyuk juga mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan desas desus yang tidak berdasarkan fakta.

"Kami dengan tulus meminta Anda untuk tidak menyebarkan desas-desus yang tidak berdasar atau membuat laporan spekulatif. Dengan pemantauan terus menerus, kami akan merespons dengan tegas melalui berbagai sudut. Terima kasih," tutup pernyataan SOOP.