Bicara Kematian, Marshanda Bersyukur Bisa Tunjukkan Sisi Rapuh

Marshanda.
Sumber :
  • Instagram.com/marshanda99

VIVA – Marshanda mengaku bahwa dia sempat merasakan sejumlah firasat atau tanda-tanda akan meninggal setelah didiagnosis mengidap tumor payudara. Diungkap Marshanda dia mendapatkan firasat itu, salah satunya saat dia melakukan panggilan video dengan sang putri Siena.

Dijelaskan Marshanda saat melakukan panggilan itu, ia sempat memberikan nasihat kepada Siena jika dirinya sudah tiada.

"Ku ngerasa sign enggak cuman feeling dalam hati awalnya sign dari aku telponan sama anakku sendiri dua jam. Kita ngobrol indah banget menyenangkan banget dan aku sampai ngasih tau petuah-petuah kehidupan kayak 'kalau ibu udah enggak ada kamu enggak apa-apa' sampai gitu," ujar Marshanda mengutip dari tayangan YouTube Denny Sumargo.

Meski sudah memiliki firasat itu, diakui mantan istri Ben Kasyafani ini, dia tidak merasa takut akan kematian atas penyakit yang diidapnya saat ini.

"Aku enggak takut kematian walaupun aku dihadapkan dengan tumor yang bertambah besar sekarang. Tanda-tanda yang belum tentu tanda," kata dia.

Marshanda

Photo :
  • IG @marshanda99

Ibu satu orang anak ini mengaku melihat sosoknya saat ini adalah sosok pemenang.

"Aku pemenang. Aku ngerasa orang kasian banget Marshanda udah bapaknya pengemis, hilang hak asuh anak, ada bipolar disorder, terus sekarang tumor payudara," kata dia.

Dia mengungkap bahwa tak masalah bagi setiap orang termasuk dirinya yang merupakan publik figur untuk menunjukkan sisi rapuhnya.

"Aku ngerasa orang haus sosok yang menunjukkan sisi rapuh, enggak cuman tunjukkin saat berprestasi aja, dan enggak salah ketika di posisi di publik figure banyak memilih main aman atau jaga reputasi mulus. Tujuan aku hidup buat orang-orang yang merasa sendiri dan lost seperti Caca umur 15 tahun," ujar dia.

Lebih lanjut diungkap Marshanda dia bisa menyebut dirinya sebagai pemenang sebab dia sudah menyelamatkan dirinya dari jurang kematian di kehidupannya.

"Aku sudah menyelamatkan jurang kematian dalam hidup aku, bentuknya macem-macem, bipolar, dihujat janda kafir masuk neraka aja buruan gitu-gitu pas cerai, terus aku udah selamatkan diri aku. Kenapa aku bilang pemenang? karena at the end sekarang mencintai diriku, mencintai Allah, dan aku enggak butuh diyakinkan orang untuk bersyukur," kata dia.