Cerita Marshanda Soal Vonis Tumor Payudara

VIVA – Marshanda belum lama ini mengabarkan tentang kondisi kesehatannya. Ibu satu anak ini mengabarkan bahwa dirinya didiagnosa mengalami tumor payudara. Marshanda pun mengungkap detail awal dirinya bisa didiagnosis tumor payudara.

Diungkap Caca, sapaannya, awalnya di Agustus 2021 lalu, dia sempat mengalami demam tinggi. Dia kemudian melakukan sejumlah tes termasuk tes COVD-19 hingga cek lab lengkap.

"Agustus 2021 aku tes lab aku panas tinggi banget sampai 39,5 derajat, tapi enggak COVID-19 aku minta hasil tes lab cek darah lengkap," kata Marshanda mengutip dari tayangan YouTube Denny Sumargo.

Lebih lanjut, Marshanda mengungkap hasil tes labnya itu sempat dibaca oleh salah satu temannya yang merupakan pakar kesehatan. Temannya itu mengungkap bahwa berdasarkan hasil tes lab yang dilakukan Marshanda kala itu ada kecenderungan ke arah kanker.

"Ada temanku scienties tapi dia punya klinik alternatif untuk kanker HIV. Dia baca hasil labku dia nangis, please mulai sekarang jaga diri ini angka-angka orang yang kecenderungan kanker," kata Marshanda.

Dari situ, Marshanda kemudian mengungkap mulai adanya daging tumbuh di sekitar area payudaranya. Namun dia mengaku saat itu tidak langsung melakukan pemeriksaan, lantaran mengira itu adalah hormonal menjelang menstruasi.

Ibunda dari Siena ini kemudian baru melakukan pemeriksaan pada Desember 2021 lalu. Dari pemeriksaan itu diungkap bahwa dia memiliki tumor lebih dari dua.

"tes USG Mamograf Desember 2021 di situ ada dua dan lebih dari tumor satu 2,1 dan 2,4 dan lainnya menyebar kecil-kecil. Terus tapi di saat itu dibilang tumor jinak," ujar dia.

Enam bulan setelahnya, atau tepatnya Juni 2022 lalu dia kemudian melakukan pemeriksaan ulang lagi. Dari situ diketahui kondisi tumornya mengalami pembesaran.

"Dari semenjak itu sekarang Juni udah waktunya aku ngecek lagi karena disuruh dokter dalam enam bulan ditambah ukuran bertambah besar dari Desember," ujar Marshanda.

Namun, Marshanda mengaku tidak mau mengungkap hasil pemeriksaan yang dilakukannya di Singapura beberapa waktu lalu. Saat ini dia mengaku tengah fokus untuk melakukan hal positif sehingga bisa membantu untuk proses penyembuhannya.

"Itu yang enggak berani bilang hasil di Singapur yang pasti aku bisa bilang aku berusaha seoptimal mungkin positif lakukan hal yang bikin happy sampai tumor aku nantinya hilang," ujar dia.