Diminta Tinggalkan Sinetron yang Dibintanginya, Ini Kata Amanda Manopo

Amanda Manopo
Sumber :
  • IG @amandamanopo

VIVA – Amanda Manopo kembali menjadi sorotan setelah dirinya memberikan jawaban terkait permintaan penggemarnya untuk mundur dari sinetron yang dibintanginya saat ini. Amanda Manopo diketahui sempat terlibat satu project sinetron bersama dengan Arya Saloka sejak akhir tahun 2020 lalu.

Namun sayangnya beberapa bulan belakangan Arya Saloka memilih untuk mundur dari sinetron itu lantaran jalan ceritanya yang sudah kemana-mana.

Arya Saloka sendiri mengungkap sebelum dirinya menjalankan proses syuting sinetron itu, dia sempat mengungkap akan mundur jika jalan cerita sinetron tersebut 'ngaco'.

Pasca mundurnya Arya Saloka dari sinetron tersebut, para penggemar juga meminta Amanda Manopo untuk mundur. Hal ini terlihat saat Amanda melakukan live instagram beberapa waktu lalu.

"Amanda yuk main series aja, main film aja, ICS ceritanya udah freak," kata salah satu penggemar.

Mendapati komentar tersebut, dirinya mengaku saat ini tengah menyelesaikan tanggung jawabnya dan berusaha untuk menjadi orang yang profesional.

"Lah saya kan hanya menyelesaikan sebuah tanggung jawab dan kepercayaan saya. Jangan sampai, kan kita memulai baik-baik, mengakhiri baik-baik gitu, profesional. Jangan sampai 1000 kebaikan akan hilang karena adanya 1 kesalahan," jawab Amanda.

Amanda Manopo juga membeberkan jika ingin keluar sangat bisa dan mudah. Hanya saja tanggung jawabnya bukan hanya melibatkan dirinya saja tetapi juga pemain dan kru yang bertugas.

"Bisa aja sih, bisa aja keluar, keluar mah gampang. Tapi kan omongan orang lebih penting. Maksudnya gini loh, walaupun kita gak ngapa-ngapain sih, cuma tapi kan karena keegoisan seseorang atau apa. Misalnya aku egois keluar, gak menyelesaikan tanggung jawab, kasian orang-orang di sini berjuang," ungkap Amanda.

Dia juga mengungkap, sinetron yang dibintanginya saat ini melibatkan banyak orang. Dengan demikian, jika Amanda memilih untuk hengkang ditakutkan akan beradampak bagi orang-orang yang terlibat.

"Yang punya keluarga kan gak kita doang, yang punya keluarga di sini ada 300 orang dan 300 orang itu punya problem masing-masing, punya keluarga masing-masing, masalahnya masing-masing. Jadi sedih kalau kabur gitu aja," ungkap Amanda Manopo.