Curhat Soal Narkoba, Dhawiyah Zaida Beberkan Sesal Terdalamnya

Curahan hati Dhawiyah pasca terjerat kasus narkoba
Sumber :
  • Tanggapan layar video YouTube VDVC Talk

VIVA – Aktris yang juga kerap dikenal sebagai komedian, Dhawiyah Zaida pernah mengalami masa-masa berat dalam hidupnya kala menghadapi pergunjingan saat dirinya tersandung kasus narkoba.

Saat itu, putri ratu dangdut Elvy Sukaesih tersebut ditangkap pada 16 Februari 2018 silam di kediaman kawasan Cawang, Jakarta Timur. Dalam penangkapan tersebut, Dhawiyah diciduk bersama kekasihnya, Muhamad sebagai tersangka.

Pengalaman pahit itu pun diakui Dhawiyah tak akan pernah dilupakannya dan merupakan salah satu cobaan hidup terberat yang pernah dialaminya.

Hal tersebut diungkap adik kandung Wirdha Sylvina tersebut saat tampil dalam konten video di kanal YouTube VDVC Talk, yang dipandu presenter Indy Barends.

"Ya saat itu sih yang pasti gue ngerasa kayak ada di bawah banget yaa, di titik terendah dalam hidup gue yang nggak pernah gue jalanin," ungkap Dhawiyah dalam penuturannya di konten video berjudul 'Dhawiya Bongkar Susahnya Cintai Tubuh Sendiri Sampai Ogah Ceraikan Suami!'.

Dhawiyah pun tak menyangkal bahwa salah satu pemicu dirinya sampai akkhirnya memeutuskan untuk mengonsumsi narkoba jenis sabu lantaran tuntunan dari sang ibunda, yang mendesaknya untuk tidak bertubuh gemuk dan 'memaksanya' harus menurunkan berat badannya.

"Kalo nyokap gue kan kayak yang hampir setiap hari gitu, ketemu gue aja kayak 'hayo makannya, ini kamu jangan-jangan naek nih timbangan kamu?," ujar Dhawiyah.

"Kok mereka yang tadinya chubby-chubby kok pada kurus, terus kemudian gue tanya sama mereka 'eh lu pada diet dimana?'," ucap Dhawiyah.

"Mulailah dari situ gue, kenal si sabu itu akhirnya turun (berat badan) sampai mentok di 51 kg," lanjutnya.

Pada momen itu pun Dhawiyah seperti merasa 'insecure' dengan merasa bahwa tubuh gemuknya itu bisa menjadikan dirinya tak bisa diterima oleh sejumlah kalangan yang nantinya membuat ia minder dan malu takut mendapat cibiran dari orang lain.

Tapi kini, ia pun menagku telah menyesal dan berusaha untuk tetap mencoba mencintai tubuhnya dalam kondisi apapun.

"Gue selalu berpikir, gue mau diperlakukan orang sebagaimana gue memperlakukan mereka. Yang paling itu bukan insecure, tapi bersyukur. Orang gemuk itu nggak semuanya jelek kok, orang gemuk juga berprestasi," kata Dhawiyah.

"Tapi ya gue gak bisa nyalahin mama, bahkan nyalahin orang atau juga nyalahin sabu itu sendiri pun, karena menurut gue itu pilihan gue," tambah Dhawiyah.