Kemenangan Johnny Depp Menjadi Kejutan Bagi Dunia Hukum di AS
- eonline
VIVA – Seorang pengamat hukum sekaligus pendiri Law&Crime Network, Dan Abrams, memberikan tanggapannya atas kemenangan Johnny Depp persidangan tuntutan pencemaran nama baik melawan Amber Heard.
Abrams menganggap bahwa kemenangan Depp dalam persidangan kali ini adalah kejutan bagi dunia hukum Amerika Serikat.
"Fakta bahwa Johnny Depp menang seluruh tiga gugatan itu amat luar biasa," kata Dan Abrams seperti diberitakan Law&Crime, Rabu 1 Juni 2022.
Sebelumnya di 2021, Depp pernah kalah dalam persidangan gugatan atas surat kabar The Sun yang menyebut Depp sebagai "pemukul istri" dalam artikel yang terbit di 2018.
Hakim menolak gugatan Depp karena menganggap pihak tergugat, Dan Wootton, sebagai editor eksekutif dan NGN sebagai penerbit telah memenuhi standar sipil yang ditetapkan.
"Kini, ada sekelompok juri di sini, tujuh orang, lima pria dan dua perempuan, datang dan mengatakan Johnny Depp dicemarkan nama baiknya dan seluruh tiga gugatannya dikabulkan. Saya merasa, ini sungguh sebuah kejutan bagi banyak orang," ujar Abrams.
Menurut Abrams, uang ganti rugi yang diterima Amber Heard dalam persidangan ini hanyalah sebuah simbolis. Kemenangan Depp dianggap menjadi kejutan karena banyak pengacara yang mengira Amber Heard akan menang dengan dalih Amandemen Pertama.
Abrams berpendapat bahwa hasil dari kasus ini berasal dari kepercayaan juri kepada Johnny Depp dan mereka tidak mempercayai Amber Heard.
"Saya tidak berpikir ada cara lain untuk menafsirkan semua putusan ini sama-sama," kataAbrams.
Hasil persidangan ini menyebabkan kerugian total bagi Amber Heard. Sebab, Heard hanya memenangkan satu dalam masalah ini.
"Ini adalah pembenaran untuk Johnny Depp, dan itu berarti para juri ini percaya bahwa dia bukan pelaku kekerasan dalam rumah tangga," kata Abrams.
“Itu memungkinkan dia untuk mendapatkan kembali karienya. . . ini adalah kemenangan besar bagi Johnny Depp," tuturnya.
Abrams mencatat bahwa banding yang diajukan oleh Heard hanya dapat menyerang keputusan hakim dan mengurangi kerugian yang dialaminya. Itu juga merupakan cara untuk Heard meraih kesuksesannya, tetapi Depp mendapatkan apa yang dia inginkan dalam persidangan ini.
"Ini adalah pembenaran untuk Johnny Depp. Seorang juri mengatakan dia difitnah oleh komentar-komentar ini, dan itu berarti juri ini percaya bahwa dia bukan pelaku kekerasan dalam rumah tangga. Saya pikir itu memungkinkan dia untuk mendapatkan kembali karirnya dengan banyak cara," Abrams berpendapat.