Rezky Aditya Sempat Minta Tes DNA, Pihak Wenny Tawarkan 'Jual Putus'

VIVA – Rezky Aditya akhirnya angkat bicara terkait hasil putusan Pengadilan Tinggi Banten beberapa waktu lalu terkait dengan penetapan dirinya sebagai ayah biologis dari putri Wenny Ariani, Kekey.

Rezky Aditya yang didampingi oleh Citra Kirana dan kuasa hukumnya, Ana Sofa Yuking mengungkap dirinya sempat meminta melakukan tes DNA setelah dia memenangkan kasus tersebut di Pengadilan Negeri Tangerang.

“Yang menyampaikan bahwa saya bersedia tes DNA dengan Naira. Ini semua saya lakukan atas dasar kemanusiaan dan juga untuk memutus keraguan saya atas hubungan hukum saya dengan Naira,” ungkap Rezky Aditya mengutip dari channel YouTubenya.

Sementara itu, kuasa hukum Rezky Aditya, Ana Sofa Yuking menjelaskan saat pihaknya memenangkan perkara di Pengadilan Negeri Tangerang, Rezky Aditya langsung menghubunginya untuk melakukan tes DNA secara sukarela terhadap Kekey.

Diungkap Ana Sofa alasan sang klien mau melakukan hal tersebut lantaran demi pertimbangan rasa kemanusiaan, dari Rezky Aditya yang perlu memutus keraguan atas status hukum Kekey.

"Meskipun dimenangkan di Pengadilan Negeri Rezky Aditya tetap merasa terpanggil untuk melakukan tes DNA itu sudah sampaikan kepada pihak penggugat," kata Ana Sofa.

Dirinya juga mengungkap bahwa pihaknya sendiri sudah melakukan pertemuan sebanyak dua kali dengan pihak Wennny Ariani. Yang mana dalam pertemuan itu, pihak Rezky Aditya telah menyampaikan keinginannya untuk melakukan tes DNA secara sukarela demi kepentingan Kekey.

"Ini perlu kami sampaikan supaya ada pemberitaan yang seimbang. Selama ini terkesan klien kami tidak melakukan tes DNA itu sesuatu yang tidak benar. Justru kita sudah menawarkan tes DNA namun tidak terlaksana sampai dengan saat ini," lanjut Ana Sofa.

Diungkap kuasa hukum Rezky Aditya, tes DNA yang ditawarkan oleh Rezky Aditya sendiri belum terlaksana hingga saat ini dikarenakan pada pertemuan tersebut pihak penggugat menawarkan penawaran yang menurut pihaknya sangat mencederai rasa keadilan bagi Kekeyi yang masih di bawah umur.

"Pada saat kita menyampaikan tes DNA pihak penggugat melalui pengacaranya menyampaikan penawaran untuk jual putus, menurut kami ini mengagetkan waktu itu. Tapi kita tetap tidak menutup kemungkinan untuk terjadi negosiasi. Tapi terus terang kata jual putus menurut kami sangat bertentangan dari apa yang selalu disampaikan penggugat dimana semata-mata untuk kepentingan Naira, status hukum Naira yang juga menjadi pertimbangan kami waktu itu," kata Ana Sofa.

Sontak saja, penawaran dari pihak Wenny Ariani kala itu saat Rezky Aditya menawarkan tes DNA secara sukarela begitu mengagetkan pihaknya.

"Tapi ternyata tawarannya demikian saya sampaikan ke pihak Rezky Aditya dan kaget bagaimana mungkin dari pihak penggugat menawarkan jual putus padahal sudah kami sampaikan pada saat itu, bahwa Rezky Aditya suka rela tes DNA adalah dalam kerangka untuk kepastian untuk ananda Naira," ujar dia.