Selain Taylor Swift Ini 9 Selebritis Dunia yang Raih Gelar Doktor

VIVA – Diketahui jika Taylor Swift telah menerima gelar doktor kehormatan seni rupa dari New York University. Pelantun lagu Lover itu menghadiri upacara di Yankee Stadium pada hari Rabu 18 Mei 2022 waktu setempat, di mana ia bergabung dengan lulusan lainnya dengan gaun ungu dan hitam serta topi yang serasi. 

Selain Taylor Swift, ada sederet selebritis dunia yang mendapatkan gelar doktor. Berikut beberapa selebritis dunia yang mendapatkan gelar doktor, melansir dari situs Online PhD Programs.

Aktor komedi Ken Jeong membuat penonton film menertawakan popcorn mereka dengan penampilannya sebagai Leslie Chow dalam serial The Hangover. Dia juga muncul sebagai Ben Chang di Komunitas NBC. Namun, pria lucu ini memiliki lebih banyak tali busur. Pada tahun 1990, ia lulus dari Duke University dan melanjutkan ke University of North Carolina di Chapel Hill, di mana ia lulus pada tahun 1995 sebagai dokter medis. Dia berlatih kedokteran selama beberapa tahun dan merupakan dokter berlisensi di California.

Dengan tinggi 7'1" dan berat 325 pon, Shaquille O'Neal akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pemain NBA terberat yang pernah ada. Namun, sebagai aktor dan rapper, daftarnya jauh lebih mudah diingat. Sampai saat ini, O'Neal telah membintangi 12 film, di antaranya Kazaam, Scary Movie 4, dan komedi universal menyorot tahun 2011 Jack and Jill karya Adam Sandler. O'Neal bahkan mendapat kehormatan yang meragukan dari nominasi Razzie Award untuk penampilannya tahun 1997 di Steel.

Namun, dengan tetap membuka pilihannya, O'Neal juga memperoleh gelar master online dari University of Phoenix pada tahun 2005. Pada tahun 2012 O'Neal memperoleh pendidikan doktor dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia dari Barry University, dengan tesis berjudul "Dualitas Humor dan Agresi dalam Gaya Kepemimpinan." O'Neal mengatakan jika dirinya ingin menjadi pembicara motivasi dan ingin melanjutkan ke sekolah hukum.

7. Graham Chapman

Bintang Monty Python Graham Chapman pergi ke Emmanuel College, Cambridge untuk belajar Kedokteran pada tahun 1959. Ketika dia berada di sana, Chapman mengambil langkah pertama untuk menjadi seorang aktor ketika dia bergabung dengan klub dramatis Footlights, meskipun sebelumnya telah ditolak oleh kelompok. Pada audisinya, ia bertemu dengan sesama bintang Monty Python dan kolaborator John Cleese, yang menjadi mitra penulisan baru Chapman.

Chapman lulus pada tahun 1962 dan melanjutkan ke Sekolah Kedokteran Rumah Sakit St. Bartholomew. Pada tahun 1966, ia lulus dari St. Bartholomew's, dan kemudian ia mulai berlatih kedokteran. Namun, studinya tampaknya tidak terinspirasi oleh hasrat nyata apa pun untuk dunia medis. 

6. Don S.Davis

Don S. Davis yang lahir di Missouri tampaknya memiliki hasrat yang mengakar untuk akting dan seni sejak awal. Pada tahun 1965, ia memperoleh gelar Bachelor of Science dari Southwest Missouri College dengan jurusan ganda di Teater dan Seni. Setelah itu, ia menjalani tugas aktif selama tiga tahun di Angkatan Darat, sebelum memperoleh gelar master di bidang Teater dari Southern Illinois University (SIU) pada tahun 1970.

Davis kemudian mulai mengajar, dan dia kembali ke SIU beberapa tahun kemudian untuk mengejar gelar doktornya di Teater, yang dia terima pada tahun 1982. Saat itulah dia mulai mendapatkan peran TV, jadi dia menggabungkan kehidupan aktingnya dengan pengajarannya. karier. Namun, pada tahun 1987, ia memutuskan untuk bekerja penuh waktu di film dan televisi. Ia terkenal karena perannya sebagai Mayor Garland Briggs dalam serial TV Twin Peaks dan sebagai Jenderal George S. Hammond di Stargate SG-1.

Aktor pemenang Emmy Award Robert Vaughn mungkin paling dikenal karena penampilannya sebagai Napoleon Solo di The Man From U.N.C.L.E. dan Frank Flaherty di Washington: Behind Closed Doors. Baru-baru ini, dari 2004 hingga 2012, Vaughan juga membintangi drama TV Inggris Hustle.

Terlepas dari kesuksesannya di layar, Vaughan tidak pernah meninggalkan pengejaran akademisnya. Ia memperoleh gelar master di Teater dari Los Angeles State College of Applied Arts and Sciences pada tahun 1960, tahun yang sama ia muncul di The Magnificent Seven. 

Pada tahun 60-an, ia kemudian menggabungkan belajar dengan kehidupan aktingnya dan lulus dari University of Southern California (USC) dengan gelar doktor di bidang Komunikasi pada tahun 1970. Disertasinya diterbitkan dua tahun kemudian sebagai buku berjudul Only Victims: A Study dari Daftar Hitam Bisnis Pertunjukan. 

Harold Goldstein, lebih dikenal dengan nama panggungnya Harold Gould adalah aktor terkenal yang menikmati karir panjang dan sukses di televisi, film dan teater. Gould mungkin paling dikenal karena perannya dalam sitkom TV The Golden Girls dan Rhoda, dan dia juga berakting dalam film terkenal seperti The Sting, Love and Death dan Mel Brooks' Silent Movie.

Gould belajar Drama dan Pidato di Cornell University, di mana ia memperoleh gelar master pada tahun 1948 dan PhD di Teater pada tahun 1953. Saat ia menjadi mahasiswa pascasarjana, ia mengajar kelas dalam drama, sastra dan pidato, dan ia juga bekerja sebagai guru di Randolph-Macon Woman's College (sekarang Randolph College) di Lynchburg, Virginia dan di University of California, Riverside, sebelum mengejar karir penuh waktu sebagai aktor. 

Sejak tahun 1976, aktor karakter kelahiran Tennessee William Sanderson telah berakting dalam sejumlah besar peran film dan televisi. Namun, dia mungkin paling terkenal karena penampilannya di Newhart, Deadwood dan Blade Runner, dan dia juga muncul di acara pemenang Penghargaan Emmy True Blood. Sanderson kuliah di University of Memphis, di mana ia lulus dengan gelar Bisnis pada tahun 1968. Ia melanjutkan studinya dan menjadi doktor Hukum pada tahun 1971. 

Haing S. Ngor lahir di Kamboja pada Maret 1940. Ia dilatih sebagai dokter dan akhirnya menjadi ahli bedah dengan minat khusus dalam ginekologi dan kebidanan. Dia juga punya latihan sendiri. Namun, ketika Khmer Merah mengambil alih Phnom Penh pada tahun 1975, Ngor (bersama jutaan lainnya) terpaksa meninggalkan kota, dan harus berpura-pura menjadi sopir taksi. 

Dia bahkan harus hidup tanpa kacamatanya, jika tidak, para gerilyawan mungkin akan mencurigainya sebagai seorang intelektual, sebuah "kejahatan" yang mereka anggap layak untuk dieksekusi. Ngor dipaksa bekerja sebagai buruh budak dan mengalami penyiksaan brutal selama empat tahun termasuk disalibkan, salah satu jarinya dipotong, dan melihat istrinya mati setelah dipukuli. 

Pada tahun 1979, pasukan Vietnam Utara membebaskannya, setelah itu ia melintasi perbatasan ke Thailand dan berhasil sampai ke AS pada tahun 1980. Meskipun kualifikasi medis Ngor tidak diakui di Amerika, ia segera menemukan karir lain: akting. Pada tahun 1985, ia memenangkan Golden Globe, Academy Award, dua BAFTA dan Penghargaan BSFC untuk peran pendukungnya sebagai Dith Pran dalam film 1984 The Killing Fields.

Mayim Bialik terkenal karena perannya sebagai karakter utama dalam sitkom AS Blossom, yang berlangsung dari tahun 1991 hingga 1995. Dia juga berakting dalam beberapa film, termasuk Beaches tahun 1988, dan muncul sebagai konselor bimbingan dalam acara TV The Secret Life of the Remaja Amerika. 

Pada tahun 2000, Bialik memperoleh gelar sarjana di bidang Neuroscience, Hebrew and Jewish Studies dari University of California, Los Angeles. Tujuh tahun kemudian, setelah istirahat sejenak untuk memulai karir aktingnya, Bialik lulus dari UCLA dengan gelar PhD di bidang Neuroscience, yang mengkhususkan diri dalam aktivitas hipotalamus pada pasien dengan sindrom Prader-Willi.