Opie Kumis Lebaran Bersama Istri-istrinya dan Bangun Pesantren 2M
- VIVAnews/Beno Junianto
VIVA – Nampaknya tahun ini menjadi Lebaran yang berkesan untuk pelawak senior tanah air Opie Kumis, ia menyambut Lebaran kali ini dengan sangat antusias.
Tidak adanya larangan untuk berkumpul bersama keluarga pada lebaran tahun ini tentunya dapat membuat perayaan lebaran semakin meriah dibandingkan lebaran tahun-tahun sebelumnya, hal ini dapat dirasakan bagi seluruh kalangan khususnya Opie Kumis.
Pria dengan kumis khas itu merasa kalau pada Lebaran tahun ini ia mendapati suasana yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, khususnya di kawasan tempat ia tinggal, di bilangan Condet, Jakarta Timur.
“Jadi sebenarnya lebaran sekarang lebih meriah, karena dua tahu Covid. Sekarang lagi ada pelonggaran covid, jadi pada bales dendam," kata Opie dikutip VIVA dari YouTube warkop jurnalis.
Pria berusia 62 tahun itu beranggapan, masyarakat sedang melampiaskan balas dendam setelah dua tahun lebaran tidak diperbolehkan untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Ia mengaku merasakan suasana lebaran kali ini dirasa hangat dan menyenangkan.
Opie Kumis juga menyampaikan dirinya senang dapat merayakan lebaran bersama istri-istri yang ia cintai, semenjak peraturan dilonggarkan oleh pemerintah.
Sudah umum diketahui, Opie Kumis memang memiliki 4 istri atau disebut (poligami). Namun baginya, ia tidak memiliki kendala dalam hal ini.
“Gua sih dalam hal itu gak ada bingungnya. Masalahnya gua satu sampe sekian gak sembunyi. Semuanya tahu, lebaran pertama gua ada di rumah A, lebaran kedua ada di B, C, dan D," jelasnya.
Ia juga memberi penjelasan terkait istri-istrinya yang dianggap mengerti posisi mereka satu sama lain, bahkan Opie juga menyebut antar istri-istrinya saling tolong menolong.
"Alhamdulillah semua ngerti dan anak-anak pada tahu, gak ada yang harus gua umpet umpetin dan mereka saling bantu," sambungnya.
Selain itu, Opie juga mengaku sudah membangun sebuah Pesantren di Cimande, Sukabumi Jawa Barat. Pesantren tersebut dibangun menggunakan tanah yang diketahui pemberian seorang kiai, awalnya Opie hanya diminta mengurus tanah wakaf itu.
“Kebetulan ada tanah di wakafin sama kyainya, dia mewakafkan tanahnya ke saya 3000 meter persegi. Katanya terserah mau dibikin apa aja, saya disuruh pake aja tuh tanah," tutur Opie dikutip VIVA dari YouTube warkop jurnalis
Namun ia mengusulkan agar tanah tersebut bisa dimanfaatkan dengan membangun pesantren untuk yatim piatu, dan dia ikut langsung dalam penggalangan dana.
Lalu untuk dana pembangunan pondok pesantren, Opie mengaku ada donatur dari luar negeri yang memberinya uang Rp2 miliar dan hasil sumbangan warga.
“Proses pembangunan habis Rp 2 miliar. Ada hamba allah lah, orang luar kasih dana kita bikin," ungkapnya.
Setelah pembangunan selesai, Opie mengaku memberikan kunci pesantren tersebut kepada keluarga kyai.