5 Fakta Menarik Pak Tarno yang Dikira Hadiri Met Gala 2022

VIVA – Met Gala tahun ini baru saja digelar pada 2 Mei 2022 di Metropolitan Museum of Art, New York. Acara yang bertujuan untuk penggalangan amal ini dihadiri oleh banyak artis papan atas Hollywood seperti Billie Eilish, Kim Kardashian, Conan Gray, Giveon, Bella dan Gigi Hadid, Bradley Cooper, serta masih banyak lainnya.

Namun ada satu selebriti yang menarik perhatian publik Indonesia. Ia adalah musisi Anderson Paak. Musisi yang tergabung dalam duo grup Silk Sonic ini dibicarakan oleh warganet Indonesia lantaran gayanya mirip dengan pesulap Pak Tarno.

Berita tersebut ternyata sudah sampai ke pihak Pak Tarno. Ia mengunggah ulang sejumlah Instastory yang dibagikan warganet.

Lama tak terdengar kabarnya sebelum peristiwa ini, sampai sekarang Pak Tarno masih aktif menghibur dengan sulapnya di berbagai daerah di Indonesia. Simak 5 fakta tentang Pak Tarno di balik kariernya sebagai pesulap sekaligus komedian.

1. Sempat hanya makan jagung

Sebelum sukses, Pak Tarno pernah menjalani hidup dengan keterbatasan. Ia pun mengenang masa ketika ia hanya bisa makan jagung dengan cara ditumbuk dan diliwet. Bahkan pria kelahiran 6 September 1950 ini mengaku tidak mampu untuk membeli beras.

Sejak kecil Pak Tarno tinggal di Brebes, Jawa Tengah. Pada suatu hari ia nekat ingin mengubah nasib agar tidak menjadi orang susah. Dengan modal nekat tanpa uang dan bekal, Pak Tarno pun hijrah ke Jakarta. 

Sayang, perantauan ke Jakarta pun tidak membuahkan hasil. Seminggu di Jakarta Pak Tarno hanya luntang-lantung tak mendapatkan pekerjaan. Kemudian ia memutuskan kembali ke kampung halaman.

Bakat menghibur Pak Tarno muncul saat ia kembali ke Jakarta lalu menjadi penjual martabak. Pria jebolan acara The Master ini memamerkan keahlian sulap kepada anak-anak yang membeli dagangannya. Karena sulapnya dianggap kocak, maka tak heran pada saat Pak Tarno berjualan di depan sekolah, semakin ramai anak-anak yang membeli martabak. 

Langkah pertama Pak Tarno masuk ke dunia entertainment rupanya atas saran seorang guru. Saat itu guru tersebut melihat aksi sulapnya ketika Pak Tarno berjualan di depan sekolah. Lantas sang guru memberi usul kepadanya untuk mengikuti ajang pencarian pesulap The Master musim ketiga.

Ia pun mengikuti audisi dan lolos sebagai salah satu kontestan. Meskipun tidak meraih juara pertama, nama Pak Tarno tetap diingat masyarakat sebab gaya sulapnya yang lucu. Selepas acara The Master, banyak tawaran pekerjaan menghampiri Pak Tarno.

Pak Tarno kerap tampil dengan wig pendek berponi menyamping. Ternyata gaya rambut tersebut terinspirasi dari Rian, vokalis band D’Masiv. 

Selain terinspirasi, rupanya Pak Tarno mengenakan wig untuk menunjang penampilan karena rambut aslinya sudah menipis.