Jawaban Lucu Dinda Hauw dan Rey Mbayang Saat Ditanya Cinta Subuh

VIVA – Pasangan suami istri Dinda Hauw dan Rey Mbayang akan bermain dalam film Cinta Subuh yang tayang usai hari raya Idul Fitri. Ditanya akan makna dari Cinta Subuh sendiri, jawaban keduanya begitu mengejutkan dan cukup unik.

Dalam bincang santai di Instagram VIVA.co.id, Kamis 28 Maret 2022, pasangan yang menikah pada tahun 2020 lalu itu menyebut Cinta Subuh memiliki banyak makna mendalam bagi tiap pasangan. Meski begitu, masih banyak yang penasaran terkait arti dari Cinta Subuh tersebut yang dijawab spontan oleh Rey dan Dinda dengan guyonan.

"Kalau agak terangan dikit jadi cinta dhuha," jawab Rey diiringi tawa Dinda Hauw.

"Kalau gelap jadi cinta maghrib kan," beber Dinda.

Rey kembali menjelaskan, film tersebut sebenarnya diangkat dari kisah yang berasal di novel terlaris. Ditambahkan Rey, waktu subuh sejatinya menjadi momen spesial lantaran tiap doa akan diijabah.

"Relate sama real life kita, subuh itu kan mujarab banget untuk doa. Garis besarnya itu ada di waktu subuh," jelasnya.

Di film ini, aktor asal Manado tersebut juga menjelaskan bahwa tak ada tantangan berat ketika menjalani syuting bersama istrinya, Dinda Hauw. Rey cenderung ingin bertanggungjawab dalam menjalani karakternya untuk lebih memotivasi penonton kelak.

"Kita ada prinsip untuk memberi yang terbaik. Lebih ke tanggungjawab karena kita masih baru banget (syuting di dunia film). Bisa aja ada yang sama atau beda personal, kita gimana caranya karakter itu bisa sampai ke penonton. Bisa motivasi penonton," terang Rey.

"Sekitar 2 bulan reading, bentuk karakter rangga dan ratih. Prepare banget untuk Cinta Subuh," terangnya.

Di film tersebut, Rey dan Dinda juga akan bermain dengan para artis senior Indonesia. Hal itu memberikan pengalaman baru bagi mereka berdua dalam mendalami karakter lebih baik sehingga dapat tampil maksimal.

"Walau senior tapi nggak mandang kita anak baru. Kita saling support untuk on karakter masing-masing. Bisa dibilang sangat diayomi banget," jelas Rey.

"Kekeluargaan, diajari baiknya gimana. Apalagi pekerja film butuh kerjasama tim untuk bikin suatu karya," sambung Dinda Hauw.