Pindah ke Kristen, Yati Surachman Tetap Sholat di Rumah, Kenapa?
- Tangkapan layar
VIVA – Beberapa waktu lalu, aktris senior Yati Surachman jadi buah bibir di masyarakat Tanah Air. Hal ini bermula dari ceritanya yang pindah agama dari Islam ke Kristen viral di media sosial. Ramainya pemberitaan itu, membuat Yati angkat bicara.
Dijelaskannya, video tersebut telah diedit sehingga menimbulkan persepsi dirinya baru pindah ke agama Kristen di saat usianya telah menginjak 65 tahun.
"Aku gaptek, teknologi sekarang canggih, mereka bisa edit-edit gitu. Banyak kan yang kasih ke aku, 'kok diedit'. Contoh kecilnya aku dianggap baru Kristen di umur 65. Baru dipikirnya jadi Kristen sekarang," kata Yati Surachman dikutip dari tayangan YouTube Denny Sumargo.
Lebih lanjut, dirinya telah memeluk agama Kristen sejak masih duduk di bangku sekolah bukan di saat usianya 65 tahun.
"Mereka pikir baru pindah ke kristen di usia 65 tahun. Masuk Kristen udah dari 12 tahun. Sebenarnya tahu orang dekat, cuma orang film ada yang tahu, cuma netizen gak ada yang tahu," kata dia menjelaskan.
Diungkap oleh Yati Surachman, kala itu masih berusia belia memutuskan untuk berpindah keyakinan ke Kristen tanpa memberitahu kedua orang tuanya. Dijelaskannya, karena hal itulah dia memilih untuk tetap menjalankan ibadah sholat saat berada di rumah.
"Cuma masih berada di dalam lingkungan keluarga aku masih melakukan sholat, tapi cuma gerak. Makanya aku di keluarga dianggap 'kok kamu sholat cepet banget sih' aku gak bisa jawab, dalam hati aku bilang, 'iman aku udah kristen gitu'," kata dia.
Orang tuanya tau Yati Surachman telah menjadi seorang kristen saat ingin menikah dengan suaminya.
"Keluarga tau mulai menikah, bebannya calon suaminya. Itu katanya aku Kristen karena laki-laki itu. Kasihan dia, orang gak tau," kata Yati Surachman.
Pemilik nama asli Yati Surachmiati Agustina terlahir sebagai penganut agama Islam. Ia bahkan disebut sudah sempat mengkhatamkan Al-Quran. Namun, saat usianya menginjak 12 tahun, Yati Surachman akhirnya memilih untuk pindah keyakinan.
Hal tersebut terjadi usai dirinya merasa kagum dengan pohon Natal di kediaman tetangganya. Yati mengaku menemukan kedamaian tersendiri kala melihat Pohon Natal itu.
"Melihat pohon Natal jadi senang, di sini (hati) nyaman gak ada beban, " ungkapnya.
Semenjak itu, diungkap wanita 65 tahun dia sering ikut ke gereja namun secara sembunyi-sembunyi dari keluarganya.
"Setelah itu, ikut-ikutan ke gereja, ngumpet-ngumpet," ucap Yati Surachman.