Momen SAG Awards Ini Bikin Netizen Korea Geram, Kenapa?

VIVA –Ajang Screen Actor Guild atau SAG Awards yang ke-28 kembali digelar di California pada Minggu 27 Februari 2022 waktu setempat. Dalam ajang tersebut, serial asal Korea Selatan, Squid Game berhasil meraih penghargaan.

Dalam ajang SAG Awards, Squid Game diketahui berhasil masuk dalam empat nominasi mulai dari Outstanding Performance by an Ensemble in a Drama Series dan Outstanding Action Performance by a Stunt Ensemble in a Television Series, Male Actor in a Drama Series, dan Female Actor in a Drama Series.

Dikutip laman KBI Zoom, dari empat nominasi, diketahui Squid Game berhasil memenangkan tiga penghargaan dalam ajang SAG Awards ke-28 pada Minggu waktu setempat. Tiga penghargaan itu antara lain, Male Actor in a Drama Series yang dimenangkan oleh Lee Jung Jae, kemudian Female Actor in a Drama Series yang dimenangkan oleh Jung Ho Yeon dan Outstanding Action Performance oleh Stunt Ensemble in a Television Series.

Meski ajang penghargaan yang berlangsung pada Minggu waktu setempat, momen SAG Awards ke-28 itu masih menjadi sorotan. Beberapa momen seperti momen Jung Ho Yeon yang mendengar namanya disebut sebagai pemenenag penghargaan hingga momen dirinya mendapat pertanyaan dari sejumlah wartawan di California menjadi sorotan netizen. Seperti apa momen tersebut? Berikut ini ulasannya.

Jung Ho Yeon diketahui sempat menjadi sorotan netizen setelah Eksekutif Editor Variety, Ramin Setoodeh mengunggah momen saat Jung Ho Yeon disebutkan namanya sebagai pemenang Female Actor in a Drama Series. Dalam video yang diunggah Ramin itu netizen mengkritik caption yang ditulisnya. Dimana Jung Ho Yeon disebutkan 'collapses' saat mendengar namanya disebut.

"Bintang 'Squid Game' Jung Ho-Yeon 'collapse' (pingsan) saat dia memeluk Lee Jung-Jae setelah keduanya, berhasil memenangkan #SAGAwards," tulis Ramin.

Sontak saja unggahan Editor Variety itu langsung menuai komentar dari netizen termasuk netizen Korea. Mereka menjelaskan bahwa Jung Ho Yeon bukan collapses melainkan dia melakukan 'bow' atau tradisi yang dilakukan orang Korea yang menunjukkan penghormatan terdalam kepada Lee Jung Jae.

Dalam video yang direkam Ramin itu sendiri sebenarnya menunjukkan bahwa Jung Ho Yeon yang dipanggil sebagai pemenang dalam katagori  Female Actor in a Drama Series itu langsung dihampiri oleh Lee Jung Jae. Sebelum keduanya berpelukan, Jung Ho Yeon langsung melakukan bow mendalam di depan Lee Jung Jae hingga menyentuh lantai. Momen itulah yang salah dipersepsikan oleh Ramin.

"Sebenarnya ini terlihat seperti full floor Korean bow, ini menunjukkan penghormatan yang mendalam dan rasa terima kasih. Dia bukan pingsan," komentar seorang dokter asal Korea.

"Kami orang Asia, hanya tunduk pada orang tua, leluhur, dan dewa kami. Ini adalah pertunjukan rasa hormat yang besar. Dia seniornya tapi itu tidak cukup untuk membungkuk dalam-dalam :)," kata netizen.

Selain itu, peristiwa yang juga ramai hingga pagi ini di kalangan netizen Korea adalah momen dimana Jung Ho Yeon dan Lee Jung Jae menerima pertanyaan wartawan dari Access Hollywood saat ditanyakan mengenai apa yang paling dia rindukan tentang menjadi tidak terkenal.

Momen ini terjadi saat Lee Jung Jae dan Jung Ho Yeon menjawab pertanyaan dari wartawan di belakang panggung setelah kedua menerima penghargaan aktor wanita dan pria di 'Screen Actors Guild Awards' ke-28.

"Sekarang Anda adalah pemenang SAG, apa yang paling Anda rindukan ketika Anda tidak dikenal"," tanya wartawan itu kepada Jung Ho Yeon.

Mendapat pertanyaan itu, Lee Jung Jae tersenyum dan tidak menjawab sedangkan Jung Ho Yeon menjawab dengan lantan, "Tidak ada!," kata Jung Ho Yeon.

Banyak yang mengira pertanyaan ini tidak masuk akal dan tidak sopan karena Lee Jung Jae telah menjadi bintang di Korea Selatan sejak 1990-an dan Jung Ho Yeon telah bekerja sebagai model top selama satu dekade secara internasional. Hanya karena mereka telah mendapatkan pengakuan di luar negeri setelah 'Squid Game', tidak berarti mereka anonim sebelum 'Squid Game'.

Netizen memuji tanggapan Jung Ho Yeon dan mengkritik bahwa reporter seharusnya melakukan sedikit riset sebelum wawancara.