Pengakuan Mantan Pacar Pergoki Hugh Hefner Setubuhi Binatang
- Ace Showbiz
VIVA – Tuduhan keji lainnya terhadap Hugh Hefner muncul melalui Secrets of Playboy. Dalam episode baru serial dokumenter tersebut, mantan pacar Hugh, Sondra Theodore mengklaim bahwa mendiang pendiri Playboy itu semasa hidupnya terlibat dalam bestiality.
Bestiality sendiri merupakan bentuk penyimpangan seksual di mana seseorang mendapat kepuasan seks dengan cara menyetubuhi binatang.
"Dia akan memberi tahu publik bahwa gadis-gadis baik pun menikmati seks, seks yang sehat," kata Sondra, yang berkencan dengan pengusaha itu selama lima tahun, dikutip dari laman Ace Showbiz, Kamis, 17 Februari 2022.
"Dan tidak ada yang sehat tentang seks dengan Hefner karena dia melenceng terlalu jauh," tambahnya.
Lebih lanjut, Sondra Theodore mengklaim bahwa saat berpacaran dengan Hugh Hefner, bos Playboy tersebut memaksanya berhubungan seks dengan wanita dan bahkan pria lain saat dia memfilmkan dan mengarahkan Sondra.
Dalam tuduhan yang lebih mengejutkan, Sondra mengungkapkan bahwa dia pernah memergoki Hugh melakukan praktik bestiality.
"Saya masuk sekali dan dia bersama anjing kami dan aku berkata, 'Apa yang kamu lakukan?' Dia berkata, 'Anjing punya kebutuhan.' Dan saya berkata, 'Hentikan itu, hentikan itu!' Dan saya tidak pernah meninggalkan dia sendirian dengan anjing itu lagi. Saya tidak percaya apa yang saya lihat," ungkap Sondra.
Model kelahiran California itu juga menceritakan bahwa Hugh tiba-tiba tertarik pada "film berdarah dan tembakau", yang pada akhirnya memberinya keberanian untuk mengakhiri hubungan mereka.
"Pikiran macam apa yang begitu jauh sehingga dibutuhkan membunuh seseorang untuk membuat mereka bergairah untuk kepuasan?" dia berkata.
"Dia membuka mata saya untuk monster ini. Maksudku, sungguh, dia monster," kata Sondra tentang Hugh Hefner, yang meninggal pada September 2017.
Merefleksikan waktunya di Playboy Mansion yang terkenal milik Hugh Hefner, Sondra berkata, "Saya menjalani kehidupan yang mewah, ya, tapi saya membayar mahal untuk itu. Saya tidak akan pernah tahu bagaimana menjadi orang normal."