Produser Platform Musik Christina Yuna Lee Dibunuh di Apartemen
- Courtesy Splice
VIVA – Christina Yuna Lee, produser kreatif senior platform musik digital, Splice, dibunuh akhir pekan lalu di dalam apartemennya di kawasan Chinatown, New York.
Dikutip laman Variety, Selasa 15 Februari 2022, Christina Yuna Lee yang berusia 35 tahun diketahui dibunuh oleh tersangka bernama, Assamad Nash. Assamad Nash diduga terlihat di video keamanan mengikuti Lee ke apartemennya. Dia telah ditangkap dan didakwa sehubungan dengan kematian penusukan Lee, menurut New York 1 dan laporan lokal lainnya. Nash, 25, dari Manhattan didakwa dengan pembunuhan dan perampokan.
Polisi mengatakan petugas menanggapi panggilan 911 sekitar 4:20, Minggu, melaporkan adanya perselisihan di dalam sebuah apartemen di Chrystie Street.
Menurut keterangan polisi, ketika petugas memasuki kediaman, mereka menemukan Lee, 35, di kamar mandi dengan luka di tubuhnya.
Christina Yuna Lee dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Petugas mengatakan dia telah ditikam. Detektif hingga kini sedang bekerja untuk menentukan apakah insiden itu merupakan kejahatan rasial.
Mengenai kabar kematian Yuna Lee, platform musik digital, Splice membuat unggahan kabar duka cita.
“Christina Lee tercinta kami dibunuh tanpa alasan di rumahnya,” tulis perusahaan itu dalam sebuah posting media sosial.
“Hati kami hancur. Selalu berdedikasi untuk membuat karya seni yang indah dan inklusif, Christina tak tergantikan… Kami meminta kalian terus mengingat Christina Lee sebagai orang yang luar biasa, selalu dipenuhi dengan kegembiraan.”
Christina Yuna Lee adalah lulusan Universitas Rutgers dan bekerja sebagai produser kreatif senior di platform musik digital Splice. Dia sebelumnya bekerja untuk kegiatan kampanye Google, Twix, Equinox, Cole Haan, dan perusahaan lain.
Nash ditahan dan dievaluasi di Rumah Sakit Bellevue pada Minggu sore, kata laporan itu. Dia membantah membunuh Lee ketika ditanya oleh wartawan.
Sumber mengatakan kepada NY1 bahwa Nash telah ditangkap beberapa kali sebelumnya, terakhir tahun lalu, dan menghadapi dakwaan terkait dengan insiden tersebut termasuk kejahatan kriminal, menolak penangkapan, pelecehan dan penyerangan.
Tuduhan penyerangan berasal dari sebuah insiden pada bulan September di blok yang sama di mana pembunuhan hari Minggu terjadi.
Penjagaan untuk Lee diadakan di New York pada Senin pagi.
Walikota New York City, Eric Adams pada hari Minggu menyebut kematian wanita itu, "definisi yang mengerikan."
“NYPD sedang menyelidiki insiden ini dan kami mendukung komunitas Asia kami hari ini,” tweetnya.
“Tersangka ditahan, tetapi kondisi yang membuatnya tetap ada. Misi pemerintahan ini jelas: Kami tidak akan membiarkan kekerasan ini dibiarkan begitu saja.”