Cerita Dinar Candy Dapatkan Bentuk Tubuh Ideal

Dinar Candy
Sumber :
  • IG @dinar_candy

VIVA – Memiliki tubuh ideal jadi idaman banyak orang. Maka berbagai cara mereka tempuh untuk mencapai hal ini. Salah satunya yang dilakukan oleh Dinar Candy. Selama pandemi, ia mengaku mengurangi aktifitas di luar rumah.

Hal ini buat Dinar Candy jarang berolahraga dan buat jarum di timbangan berat badan semakin condong. Ia coba meminum obat pelangsing dengan harapan menurunkan beberapa kilogram. Sayangnya, harapan Dinar Candy tidak terwujud. Dinar Candy justru sakit setelah mengonsumsi obat tersebut.

"Aku pernah minum obat pelangsing. Rasanya kayak dehidrasi, pengin minum terus. Akhirnya tiga hari kemudian gitu aku sakit," kata Dinar Candy, saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, baru-baru ini.

Dinar Candy dan dr Yanti

Photo :
  • ist

Dinar Candy khawatir masalahnya ini juga dirasakan wanita lain. Untuk itu, ia coba mencari berbagai cara sebagai jalan keluarnya. Sampai akhirnya, Dinar Candy bertemu dengan Dokter Yanti dari Yanti Aesthetic.

Mereka berbincang, diskusi hingga akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan produk yang aman bagi tubuh namun memiliki khasiat yang manjur. Maka mereka berdua bekerja sama dan mengasilkan produk pelangsing.

"Aku konsul ke dokter Yanti, gimana caranya kita bikin produk yang bagus. Tapi aku ingin produk yang nyaman, tanpa bahan kimia. Akhirnya terciptalah SlimiTea ini," ujar Dinar Candy.

Dinar Candy.

Photo :
  • Instagram @dinar_candy

dr Yanti mengatakan produk cipatannya ini 100 persen dari bahan-bahan herbal. Selain untuk melangsingkan tubuh, produknya diklaim dapat meningkatkan imun tubuh.

"Bahannya green tea, manggustan, kemudian daun jati belanda, flavor dari sakura. Masing masing itu punya fungsinya sendiri-sendiri. Kalau green tea itu buat wanita lebih fresh, karena antioksidannya paling tinggi. Ini buat melangsingkan badan sekaligus meningkatkan imun tubuh. Jadi kami ciptakan formulasi mau turunkan berat badan, tapi stabil dan imunnya tetap tinggi," kata dokter Yanti.

Produk itu tidak membuat pengguna langsung kurus. Dua minggu pertama akan dfetoksifikasi yang buat buang air besar leih lancar. Lalu minggu ketiga akan mulai penurunan berat badan secara bertahap.

"Aku memang uji coba sendiri. Menurut aku ini aman. Ini efeknya mengurangi rasa pengin ngemil, kalau habis makan kan kita biasanya pengin ngemil," ujar Dinar Candy.