Cara Ruri Wantogia Bantu Pedagang dengan Modal Sedikit

VIVA – Pandemi COVID-19 buat semua orang berusaha lebih keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beberapa diantara mereka memilih untuk berusaha, salah satunya vokalis band Repvblik, Ruri Wantogia. Ia telah merasakan manisnya membuka usaha minuman.

Ruri tidak mau merasakannya sendiri. Ia kini menyasar pedagang ekonomis, mereka yang tidak memiliki modal besar. Hal ini cara Ruri untuk membantu memutar roda perekonomian seluas-luasnya.

"Kalau kemitraan kemarin kan lumayan bujetnya bisa sampai puluhan, sedangkan untuk paket ekonomis kita kasih paket Rp6,5 juta sudah termasuk booth, mesin cup seller, colour box, perlengkapan dan bahan baku 250 cup jadi bisa kita jual Rp1,5 juta artinya nilai investasinya sebenarnya cuma Rp5 juta," kata Ruri saat ditemui baru-baru ini.

Dengan modal yang tidak terlalu besar, pedagang bisa menggelar dagangannya di berbagai tempat, mulai dari pasar tradisional dan yang lainnya. Hal ini bisa dilakukan karena booth tersebut tidak permanen dan bisa pindah tempat.

"Karena memang pasarnya Es Permen Karet Ruri untuk kalangan menengah dan menengah ke bawah karena memang harga jualnya Rp6 ribu sampai Rp8 ribu," ujarnya.

Hal ini juga dilakukan karena ada beberapa pesan pribadi yang masuk dan berminat untuk bekerja sama namun tidak memiliki modal banyak. 

"Kita apresiasi keinginan mereka sehingga pedagang kecil bisa ikutan join dan berjualan bebas di mana aja dengan menggunakan booth portable," ujarnya.

Meski sibuk berbisnis, Ruri Wantogia mengatakan, tidak meninggalkan industri yang telah membesarkan namanya. Ia akan hadir dengan karya baru. Hal ini sebagai suatu bukti meski mengembangkan bisnis namun karier di industri musik tetap berjalan.

"Sekarang ruri lagi fokus bikin karya baru, bakal segera rilis di RW music channel dan di channel ruri wantogia atau repvblik IND. Repvblik akan keluarin single baru dan ngeluarin konten2 di youtube, alhamdulilah masih ada manggung selain fokus juga di es permen karet sebagai promosi produk," katanya.