Ernest Prakasa Peringatkan Penipuan Berkedok Tiket Nobar Film
- VIVA.co.id/Wahyu Firmansyah
VIVA – Ernest Prakasa kembali menunjukkan kemampuannya sebagai seorang sutradara lewat film Teka-Teki Tika. Sebelumnya, Ernest juga sempat menggarap film IMPERFECT: Karier, Cinta & Timbangan yang tayang pada tahun 2019 lalu.
Teka-Teki Tika merupakan film drama keluarga yang menunjukkan sisi berbeda dari Ernest Prakasa. Dibintangi oleh Sheila Dara, Morgan Oey, Dion Wiyoko, Ferry Salim, Eriska Rein, Jenny Zhang, dan Tansri Kemala, film tersebut akan tayang serentak di bioskop Tanah Air pada tanggal 23 Desember 2021.
Meski film tersebut belum tayang, namun ternyata sudah ada oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk menipu demi mendapatkan uang. Informasi terkait penipuan tersebut diunggah langsung oleh Ernest ke Instagram pribadinya.
Ernest mengunggah foto tangkapan layar yang menampilkan pesan dari oknum tersebut yang tengah berusaha untuk menawarkan tiket film Teka-Teki Tika. Tidak hanya itu, oknum tersebut juga menyampaikan bahwa tiket tersebut bisa digunakan untuk nonton bareng film Teka-Teki Tika bersama para pemainnya langsung.
Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya itu, Ernest memberi penjelasan mengenai maraknya penipuan berkedok nonton bareng dan makan bareng pemain film. Ernest mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati.
“AWAS PENIPUAN ?????? Belakangan lagi rame modus penipuan jual tiket nobar plus dinner blablabla, awas tertipu ya teman-teman. Selalu pastikan informasi datangnya dari akun resmi film / PH yang bersangkutan. (DM laporan dari @syfdlf),” tulis Ernest Prakasa dikutip VIVA, Sabtu, 18 Desember 2021.
Sontak saja, unggahan Ernest tersebut mendapat banyak respons dari warganet. Hingga artikel ini dibuat, unggahan itu sudah mendapat lebih dari 38 ribu like, dan mendapat ratusan komentar dari warganet.
“Orang nyari duit begini amat ya .gak takut apa keluarganya besok kena karma dr kelakuan dia nipu2.. thank ko.”
“Penipunya agresif banget.”
“Tulisannya aja enggak rapi, wkwk. Habis titik tidak ada spasi.”