Habis Patah Tulang, Sheila Dara 'Kekeuh' Beradegan Action
- Starvision
VIVA – Aktris cantik, Sheila Dara, didapuk sebagai pemeran utama di film Teka Teki Tika. Dalam film garapan sutradara Ernest Prakasa itu, Sheila berperan sebagai Tika.
Dalam film ini, Tika digambarkan sebagai wanita misterius, serba bisa, blak-blakan namun kerap bertingkah nyeleneh. Tidak hanya itu, tunangan Vidi Aldiano itu juga dituntut untuk pandai berkelahi.
Mengaku belum pernah beradegan action, Sheila menceritakan telah melakukan berbagai persiapan untuk mengoptimalkan kemampuan akting fighting-nya. Namun, di awal dia juga sempat merasa khawatir.
"Waktu pertama baca script-nya aku punya satu kekhawatiran. Pertama aku enggak pernah main film yang ada scene action-nya, karena gerak motorik aku lemah sekali. Jadi aku bakal tahu ini pasti susah," kata dia saat press conference film Teka Teki Tika di Epicentrum XXI Jakarta, Kamis, 16 Desember 2021.
Kekhawatiran Sheila Dara cukup beralasan. Selain dia tidak pernah beradegan action di film-film sebelumnya, pemilik nama lengkap Sheila Dara Aisha Tanjung itu juga pernah mengalami patah tulang.
"Dan memang waktu awal tahun aku baru patah tulang. Jadi, waktu proses pelatihan untuk beberapa scene, aku juga lumayan banyak kekhawatiran. Jadi ya banyak ngobrol sama Koh Ernest, tapi dia kayak 'bisa-bisa'," tuturnya.
Meski sempat merasa tidak percaya diri, namun action pura-pura Sheila Dara, mendapat acungan jempol dari sang sutradara sekaligus penulis naskah film ini, Ernest Prakasa.
"Sheila luar biasa selama prep, bolak-balik ke basecamp untuk kita latihan. Pertama memang semangat mau tinggi, kedua karena memang jadwalnya kosong banget," kata Ernest bercanda.
Komika itu menilai, Sheila Dara memiliki komitmen yang luar biasa, meski dia juga sempat ragu karena wanita kelahiran 1992 itu sebelumnya pernah mengalami patah tulang.
"Jadi komitmennya luar biasa, meskipun ada keraguan karena sempat patah tulang itu. Tapi kan kita juga dampingi dengan orang-orang yang profesional juga. Jadi enggak sembarangan juga," imbuh Ernest Prakasa.